21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah,<br />

mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterimakasih, tidak<br />

memperdulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang,<br />

tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir<br />

panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah<br />

mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri<br />

kekuatannya." (2 Tim. 3:1-5). "Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu<br />

kemudian, ada orang yang murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan."<br />

(1 Tim. 4:1). Setan akan bekerja "disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan<br />

mujizat-mujizat palsu, dan akan disertai rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang<br />

yang harus binasa." Dan semua yang "tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat<br />

menyelamatkan mereka," akan dibiarkan menerima "kesesatan atas mereka, yang<br />

menyebabkan mereka percaya akan dusta." (2 Tes. 2:9-11). Apabila keadaan fasik ini<br />

dicapai, maka akibat yang sama akan menyusul seperti yang terjadi pada abad-abad<br />

permulaan.<br />

Keanekaragaman kepercayaan dalam gereja-gereja Protestan dianggap oleh banyak<br />

orang sebagai bukti kuat bahwa tidak dapat dilakukan usaha untuk mencapai penyeragaman<br />

yang dipaksakan. Tetapi di gereja-gereja Protestan selama bertahun-tahun telah ada<br />

perasaan yang kuat untuk bersatu atas dasar pokok-pokok ajaran yang umum. Untuk<br />

mencapai persatuan seperti itu perbincangan mengenai pokok-pokok yang belum disepakati<br />

oleh semua -- betapapun pentingnya ditinjau dari sudut pandang Alkitab -- harus<br />

dihindarkan.<br />

Charles Beecher, dalam sebuah khotbahnya pada tahun 1846, menyatakan bahwa<br />

pelayanan "denominasi Protestan evangelikal" "bukan saja dibentuk di bawah suatu tekanan<br />

kuat semata-mata kekuatiran manusia, tetapimereka hidup dan bergerak dan benafas dalam<br />

keadaan yang secara radikal bejat, dan menghimbau setiap saat kepada setiap unsur-unsur<br />

bermoral rendah dalam keadaan mereka untuk mendiamkan kebenaran, dan sujud kepada<br />

kekuasaan kemurtadan. Bukankah cara ini yang terjadi dengan Roma? Bukankah kita<br />

menghidupkan hidupnya itu kembali? Dan apakah yang kita lihat di depan? Konsili umum<br />

yang lain! Konvensi dunia! Persekutuan Evangelikal, doktrin universal!" -- Sermon on "The<br />

Bible a Sufficient Creed," delivered at Fort Wayne, Ind., Feb. 22, 1846. Bilamana semua ini<br />

dicapai, kemudian, dalam usaha mencapai keseragaman sempurna dan lengkap, hanya<br />

tinggal selangkah lagi kepada penggunaan paksaan.<br />

Bilamana gereja-gereka utama di Amerika Serikat bersatu dalam pokok-pokok ajaran<br />

seperti itu, sebagaimana yang biasanya mereka lakukan, akan mempengaruhi negara untuk<br />

memaksakan ajaran mereka dan mempertahankan institusi mereka, kemudian Protestan<br />

Amerika akan membentuk patung hirarki Romawi, dan pengenaan hukuman sipil kepada<br />

pembangkang-pembangkang akan terjadi dengan pasti. Binatang yang bertanduk dua itu<br />

"menyebabkan (memerintahkan) semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka<br />

318

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!