21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Selama delapan belas abad lamanya pekerjaan pelayanan ini berlangsung di bilik yang<br />

suci. Darah Kristus dipersembahkan atas nama orang-orang percaya yang menyesali dosadosanya,<br />

mendapatkan pengampunan dan penerimaan mereka kepada Bapa, namun, dosadosa<br />

mereka masih tertulis di dalam buku catatan. Sebagaimana dalam upacara lambang ada<br />

pekerjaan pendamaian pada akhir tahun, demikian juga sebelum pekerjaan Kristus untuk<br />

menebus manusia diselesaikan, ada pekerjaan pendamaian untuk memindahkan dosa-dosa<br />

dari tempat kudus. Inilah upacara yang telah dimulai pada waktu masa 2300 hari itu<br />

berakhir. Pada waktu itu, sebagaimana diramalkan oleh nabi Daniel, Imam Besar kita<br />

memasuki bilik yang maha kudus untuk melaksanakan bagian terakhir daripekerjaan-Nya, --<br />

untuk memulihkan tempat kudus itu. (membersihkan -- terjemahan langsung).<br />

Seperti pada zaman dahulu dosa-dosa orang banyak, oleh iman, ditanggungkan ke atas<br />

persembahan karena dosa, dan melalui darah korban dipindahkan dalam lambang ke tempat<br />

kudus duniawi, demikianlah juga pada perjanjian yang baru dosa-dosa orang-orang yang<br />

bertobat, oleh iman, ditanggungkan ke atas Kristus, dan dipindahkan ke tempat kudus<br />

surgawi. Dan sebagaimana pemulihan tempat kudus duniawi secara lambang dicapai oleh<br />

memindahkan dosa-dosa yang mencemari tempat kudus itu, demikianlah pemulihan yang<br />

sebenarnya tempat kudus surgawi dicapai oleh memindahkan, atau menghapuskan dosadosa<br />

yang telah dicatat di sana. Tetapi sebelum ini dilaksanakan, harus dilakukan terlebih<br />

dahulu pemeriksaan buku-buku catatan untuk menentukan siapa yang berhak memperoleh<br />

manfaat pendamaian Kristus, melalui pertobatan dari dari dosa dan iman kepada Kristus.<br />

Oleh sebab itu pemulihan tempat kudus itu melibatkan pekerjaan pemeriksaan- pekerjaan<br />

penghakiman. Pekerjaan ini harus dilakukan sebelum kedatangan Kristus untuk menebus<br />

umat- Nya, karena bila Ia datang, upah-Nya ada bersama-sama dengan Dia yang akan<br />

diberikan-Nya kepada tiap-tiap orang menurut perbuatannya. (Wah. 22:12).<br />

Dengan demikian mereka yang mengikuti dalam terang perkataan nubuat itu melihat<br />

bahwa, sebagai gantinya datang ke dunia ini pada akhir masa 2300 hari pada tahun 1844,<br />

Kristus memasuki bilik yang mahasuci dalam kaabah surgawi untuk melaksanakan<br />

pekerjaan penutup dari pekerjaan pendamaian, persiapan kepada kedatangan-Nya. Juga<br />

terlihat bahwa sementara persembahan karena dosa menunjuk Kristus sebagai korban, dan<br />

imam besar melambangkan Kristus sebagai pengantara, demikian juga kambing Azazel<br />

melambangkan Setan sebagaisumber dosa, ke atas mana dosa-dosa orang yang benar-benar<br />

menyesali dosanya pada akhirnya ditanggungkan. Bilamana imambesar, oleh jasa darah<br />

korban karena dosa, memindahkan dosa-dosa dari tempat kudus ke atas kambing Azazel.<br />

Bilamana Kristus, oleh jasa darah-Nya sendiri, memindahkan dosa-dosa umat-Nya dari<br />

tempat kudus surgawi pada akhir pelayanan-Nya, Ia akan menanggungkan dosa-dosa itu ke<br />

atas Setan, yang pada pelaksanaan hukuman harus menanggung hukuman terakhir. Kambing<br />

Azazel di bawa jauh dan dilepaskan di tempat yang tidak berpenduduk, agar tidak pernah<br />

datang kembali ke tengah-tengah perkumpulan orang Israel. Demikianlah Setan untuk<br />

301

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!