21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

jauh dari jangkauan mereka. Di gerejanya di Lutterworth, pada waktu ia hampir memulai<br />

perjamuan kudus, ia jatuh karena mendapat serangan kelumpuhan. Dan tidak berapa lama<br />

kemudian iapun meninggal dunia. Allah telah menunjuk Wycliffe kepada pekerjaan-Nya. Ia<br />

telah menaruh firman kebenaran itu di dalam mulutnya, dan Ia menjaganya agar firman ini<br />

boleh sampai kepada orang-orang. Kehidupannya telah dilindungi dan kerjanya dilanjutkan<br />

sampai dasar fondasi telah diletakkan bagi pekerjaan besar pembaharuan (reformasi).<br />

Wycliffe datang dari kekelaman Zaman Kegelapan. Belum ada seorangpun sebelum dia<br />

yang boleh ditirunya untuk membentuk sistem pembaharuannya. Dibesarkan seperti<br />

Yohanes Pembaptis untuk mengemban satu tugas, ia adalah pemberita era baru. Namun,<br />

dalam sistem kebenaran yang dinyatakannya ada kesatuan dan kesempurnaan yang tidak<br />

dilebihi oleh para Pembaharu yang mengikutinya kemudian, dan yang beberapa dari mereka<br />

tidak capai, bahkan pada seratus tahun kemudian. Begitu luas dan dalamnya fondasi itu<br />

diletakkan, begitu kuat dan benar kerangkanya sehingga tidak perlu di bangun kembali oleh<br />

mereka yang datang kemudian sesudah dia. Pergerakan besar yang sudah diresmikan oleh<br />

Wycliffe, yaitu yang memerdekakan hati nurani dan ineligensia, yang membebaskan<br />

bangsa-bangsa yang sudah begitu lama dibelenggu oleh kekusaan Roma, bersumber dari<br />

dalam Alkitab. Dari sinilah sumber mata air berkat, yang telah mengalir sepanjang zaman<br />

sejak abad keempatbelas, seperti mata air kehidpuan. Wycliffe menerima Alkitab dengan<br />

iman yang mutlak, seperti diilhamkan oleh penyataan kehendak Allah, sebagai aturan iman<br />

dan praktek yang lengkap. Ia telah di didik untuk menganggap Gereja Roma sebagai<br />

penguasa ilahi yang mutlak dan menerima tanpa ragu-ragu kesucian pengajaran dan<br />

kebiasaan yang telah ditetapkan selama seribu tahun. Tetapi ia meninggalkan semua ini<br />

karena mendengarkan firman Allah yang suci. Firman inilah satu-satunya penguasa yang ia<br />

himbau agar diakui oleh semua orang. Sebagai gantinya gereja berbicara melalui paus, ia<br />

menyatakan satu-satunya penguasa yang benar adalah suara Allah yang berbicara melalui<br />

firman-Nya. Dan ia mengajarkan bukan saja Alkitab itu sebagai penyataan kehendak Allah<br />

yang sempurna, tetapi bahwa Roh Suci adalah penerjemah satu-satunya, dan bahwa setiap<br />

orang harus mempelajari tugas-tugas untuk diri sendiri, oleh mempelajari pengajaran firman<br />

itu. Dengan demikian ia membalikkan pikiran orang-orang dari paus dan Gereja Roma<br />

kepada firman Allah.<br />

Wycliffe adalah salah seorang yang terbesar daripada Pembaharu. Ia telah disamai<br />

beberapa orang yang datang kemudian dalam hal luasnya intelek atau kecerdasannya,<br />

kejernihan pikirannya, keteguhannya dalam mempertahankan kebenaran, dan keberaniannya<br />

menjaga kebenaran itu. Kesucian kehidupan, kerajinan yang tidak mengenal lelah dalam<br />

belajar dan bekerja, integritas yang tidak bejat, dan kecintaan yang menyerupai Kristus serta<br />

kesetiaan dalam pelayanannya, menandai para Pembaharu yang mula-mula itu. Semua ini<br />

mereka punyai walaupun ada kegelapan intelektual dan kebejatan moral pada zaman dimana<br />

mereka hidup. Tabiat Wycliffe adalah suatu kesaksian kepada kuasa mengajar dan<br />

mengobahkan dari Alkitab. Alkitablah yang membuat ia seperti ia ada sekarang. Usaha<br />

59

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!