21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

mempunyai hak-hak istimewa dari Allah. Rohnya tidak kurang kejamnya dan kesewenangwenangannya<br />

sekarang dibandingkan dengan waktu ia menindas kebebasan umat manusia,<br />

dan membantai orang-orang kudus Yang Mahatinggi.<br />

Kepausan adalah apa yang dinyatakan oleh nubuatan yang menjadi kemurtadan pada<br />

akhir zaman. (2 Tes. 2:3,4). Adalah menjadi bagian dari kebijakannya untuk memakai tabiat<br />

yang membantu mencapai tujuannya, tetapi di balik penampilannya yang berubah-ubah<br />

bagaikan bunglon itu, ia menyembunyikan bisa ular yang tidak berubah-ubah. "Iman<br />

janganlah dipelihara bersama para bida'ah atau orang-orang yang dicurigai memiliki aliran<br />

sesat." -- Llenfant, "Historyof the Council of Constance," Vol. I, p. 516 (ed. 1728), katanya.<br />

Haruskah kekuasaan ini, yang catatannya selama seribu tahun telah dituliskan dengan darah<br />

orang-orang kudus, diakui sebagai bagian dari gereja Kristus?<br />

Bukan tanpa alasan bahwa pernyataan telah diketengahkan di negara-negara Protestan,<br />

yang mengatakan bahwa ajaran Katolik tidak berbeda jauh dari ajaran Protestan,<br />

dibandingkan dengan zaman dulu. Telah terjadi suatu perubahan, tetapi perubahan itu tidak<br />

terjadi pada kepausan. Memang benar, ajaran Katolik sekarang banyak menyerupai ajaran<br />

Protestan yang ada sekarang, oleh karena ajaran Protestan telah mengalami degenerasi yang<br />

besar sejak zaman para Pembaharu. Sementara gereja-gereja Protestan berusaha agar<br />

diterima dan disukai dunia, kebaikan hati palsu telah membutakan mata mereka. Mereka<br />

melihat bahwa adalah benar mempercayai kebaikan dari segala kejahatan, dan sebagai<br />

akibatnya, pada akhirnya mereka mempercayai kejahatahn dari segala kebaikan. Sebagai<br />

gantinya berdirimempertahankan iman yang pada suatu saat diberikan kepada orang-orang<br />

kudus, sekarang mereka, seperti sebelumnya, memohon maaf kepada Roma atas pendapat<br />

yang tidak baik mengenai dia, dan memohon keampunan atas kefanatikannya.<br />

Sebagian besar orang-orang, bahkan termasuk mereka yang tidak menyukai Romanisme,<br />

tidak begitu menyadari bahaya yang timbul dari kekuasaan dan pengaruh kepausan itu.<br />

Banyak yang berpendapat bahwa kegelapan intelektual dan moral yang merajalela pada<br />

Abad Pertengahan memudahkan penyebaran dogma-dogmanya, ketakhyulannya dan<br />

penindasannya. Dan pemikiran dan kecerdasan yang lebih meningkat pada zaman modern,<br />

penyebaran pengetahuan secara umum, dan meningkatnya kebebasan dalam hal-hal agama,<br />

akan mencegah timbulnya kembali sikap tidak toleran dan kelaliman. Pendapat yang<br />

mengatakan keadaan seperti itu akan timbul pada zaman modern ini adalah suatu perkara<br />

yang lucu. Benar bahwa terang besar pemikiran dan kecerdasan, moral dan kegamaan<br />

sedang bersinar ke atas generasi ini. Dalam halaman-halaman terbuka firman Allah yang<br />

suci, terang dari Surga telah dipancarkan ke dunia ini. Tetapi harus diingat, bahwa semakin<br />

besar terang yang dikaruniakan, semakin besar kegelapan pada mereka yang<br />

memutarbalikkan dan menolak terang itu.<br />

Pelajaran Alkitab yang disertai doa akan menunjukkan kepada Protestan tabiat sejati<br />

kepausan, dan akan mengakibatkan mereka tidak menyukainya dan menjauhkan diri<br />

415

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!