21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

mendengarkan pidato Luther. Dengan gembira dan bangga ia menyaksikan keberanian,<br />

keteguhn hati, ketenangan dan rasa percaya diri Dr. Luther, dan tekadnya untuk berdiri lebih<br />

teguh lagi dalam mempertahankan diri. Ia membandingkan kedua pihak yang bertikai, dan<br />

melihat bahwa kebijaksanaan paus, raja raja dan pejabat pejabat tinggi gereja tidak ada<br />

artinya dibandingkan dengan kuasa kebenaran. Kekuasaan kepausan telah menderita suatu<br />

kekalahan, yang akan dirasakan diantara semua bangsa dan pada segala zaman.<br />

Ketika pejabat tinggi gereja menyadari akibat yang ditimbulkan oleh pidato Luther, ia<br />

menjadi takut seperti belum pernah sebelumnya, mengenai keamanan kekuasaan Romawi,<br />

dan memutuskan akan mengambil segala tindakan yang dibawah kekuasaannya untuk<br />

melenyapkan Pembaharu itu. Dengan kemahirannya berbicara dan ketrampilan<br />

diplomatiknya yang menonjol, ia mengemukakan kepada kaisar yang masih muda itu betapa<br />

bodohnya dan berbahayanya mengorbankan persahabatan dan dukungan kekuasaan Roma,<br />

hanya demi seorang biarawan yang tidak berarti.<br />

Kata katanya bukan tanpa akibat. Sehari sesudah Luther memberikan jawabannya,<br />

Charles mengirim pesan untuk disampaikan kepada Mahkamah, yang mengumumkan<br />

keputusannya untuk menjalankan kebijakan pendahulunya untuk mempertahankan dan<br />

melindungi agama Katolik. Oleh karena Luther telah menolak menarik kembali ajaran<br />

ajarannya, dan mengakui kesalahannya, maka tindakan yang paling keras akan dilakukan<br />

terhadap Luther dan terhadap ajarannya yang menyimpang. "Seorang biarawan yang sesat<br />

oleh kebodohannya, telah bangkit melawan iman dunia Kristen. Untuk mempertahankan<br />

kesesatan seperti itu, berarti saya akan mengorbankan kerajaanku, hartaku, sahabat<br />

sahabatku, darahku, jiwaku dan hidupku. Saya mau menyingkirkan Luther yang mulia, dan<br />

melarangnya melakukan kekacauan yang sekecil apapun di antara rakyat. Kemudian saya<br />

akan melawan dia dan pengikut pengikutnya sebagai orang orang bida'ah yang degil, oleh<br />

mengucilkan, mengasingkan dan apa saja yang diperkirakan dapat menghancurkan mereka.<br />

Saya menghimbau para anggota penguasa kerajaan untuk berlaku sebagai orang orang<br />

Kristen yang setia." Idem, b. 7, Ch. 9. Namun demikian, kaisar mengatakan bahwa surat<br />

jaminan keselamatan Luther harus dihormati, dan sebelum tindakan terhadapnya<br />

dilaksanakan, ia harus diizinkan kembali kerumahnya dengan selamat.<br />

Timbul dua pemikiran yang bertentangan diantara anggota anggota Mahkamah. Para<br />

utusan dan wakil wakil paus menuntut surat jaminan keselamatan itu diabaikan saja. Mereka<br />

katakan, "Sungai Rhine harus menerima abunya, sebagaimana telah menerima abu jenazah<br />

John Huss seabad yang lalu." Idem, b. 7, Ch. 9. Tetapi para pangeran Jerman, walaupun<br />

mereka adalah pengikut kepausan dan mengaku memusuhi Luther, memprotes terhadap<br />

pelanggaran iman umum, sebagai suatu noda pada kehormatan bangsa. Mereka menunjuk<br />

kepada malapetaka yang timbul sesudah kematian Huss, dan menyatakan bahwa mereka<br />

tidak berani mempersalahkan Jerman dan kaisar mereka yang masih muda, jika kejahatan<br />

yang ngeri seperti itu terulang kembali.<br />

112

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!