21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

yang tidak bisa dicabut bagi "kehidupan, kebebasan, dan usaha mengejar kebahagiaan." Dan<br />

Konstitusi menjamin semua warganegara berhak menentukan pemerintahan sendiri melalui<br />

perwakilan yang dipilih secara bebas untuk membuat dan menjalankan undang-undang.<br />

Kebebasan menganut agama atau kepercayaan juga dijamin, sehingga setiap orang diizinkan<br />

menyembah Allah sesuai dengan dorongan hati nuraninya. Republikanisme dan<br />

Protestantisme menjadi prinsip fundamental bangsa itu. Prinsip- prinsip ini adalah rahasia<br />

kekuatan dan kemakmurannya. Orang-orang yang tertindas dan tertekan dari seluruh dunia<br />

Kristen telah berpaling ke negeri ini dengan penuh perhatian dan harapan. Berjuta-juta<br />

orang berusaha mencapai pantainya, dan Amerika Serikat telah bangun menjadi salah satu<br />

negara terkuat di dunia.<br />

Tetapi binatang yang bertanduk seperti anak domba itu "berbicara seperti seekor naga.<br />

Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia<br />

menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang yang pertama,<br />

yang luka parahnya sudah sembuh, dan . . . ia menyuruh mereka yang diam di bumi supaya<br />

mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun tetap hidup<br />

itu." (Wah. 13:11-14).<br />

Tanduk-tanduk binatang yang seperti anak domba dan suara naga dari lambang itu<br />

menunjukkan kontradiksi hebat antara pengakuan dan praktek bangsa yang dilambangkan.<br />

"Berbicara" suatu bangsa adalah tindakan kekuasaan legislatif dan yudikatifnya. Oleh<br />

tindakan seperti itu ia akan berdusta kepada prinsip-prinsip kebebasan dan kedamaian yang<br />

telah ditetapkannya sebagai landasan kebijakannya. Ramalan bahwa ia akan berbicara<br />

"seperti naga" dan menggunakan "seluruh kuasa binatang yang pertama itu," dengan jelas<br />

meramalkan pengembangan roh tidak toleran (timbang rasa) dan penganiayaan yang<br />

ditunjukkan oleh bangsa-bangsa yang dilambangkan oleh naga dan binatang yang seperti<br />

macan tutul itu. Dan pernyataan bahwa binatang dengan dua tanduk yang "menyebabkan<br />

seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama," menunjukkan bahwa<br />

kekuasaan bangsa ini akan digunakan untuk memaksakan penurutan yang akan menjadi<br />

tindakan penghormatan kepada kepausan.<br />

Tindakan seperti itu akan secara langsung bertentangan kepada prinsip-prinsip<br />

pemerintahan negeri ini, kepada keaslian lembaga-lembaga yang bebas, kepada pengakuan<br />

langsung dan sungguh-sungguh The Declaration of Independence (Deklarasi Kemerdekaan),<br />

dan kepada Constitution (Konstitusi). Para pendiri bangsa ini dengan bijak berusaha<br />

mengawasi penggunaan kekuasaan sekular atas pihak gereja, dengan akibat yang tidak dapat<br />

dihindarkan -- tiadanya toleransi (tenggang rasa) dan penganiayaan. Konstitusi menetapkan<br />

bahwa "Kongres tidak boleh membuat peraturan atau undang-undang untuk menghormati<br />

pendirian suatu agama atau melarang pelaksanaannya," dan bahwa "tidak boleh dituntut<br />

ujian agama sebagai persyaratan bagi suatu jabatan perusahaan umum di Amerika Serikat."<br />

Hanya pelanggaran terang-terangan kepada perlindungan kebebasan nasional saja,<br />

pemeliharaan atau pelaksanaan sesuatu agama dapat dipaksa oleh kekuasaan sipil. Tetapi<br />

316

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!