21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

mengangkut kesalahan umat." (Imamat 10:17). Kedua upacara ini sama-sama<br />

melambangkan pemindahan dosa dari orang berdosa kepada tempat kudus.<br />

Itulah pekerjaan yang terus berlangsung dari hari ke hari sepanjang tahun. Dosa-dosa<br />

orang Israel dengan demikian dipindahkan ke tempat kudus, dan satu pekerjaan khusus<br />

diperlukan untuk menghilangkan dosa-dosa ini. Allah memerintahkan untuk melakukan<br />

penyucian dan pendamaian tiap-tiap bilik yang kudus. "Dengan demikian ia mengadakan<br />

pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala<br />

pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan<br />

Kemah Pertemuan yang tetap diamdiantara mereka di tengah- tengah segala kenajisan<br />

mereka." Suatu pendamaian juga harus dibuat bagi mezbah untuk "menguduskannya dari<br />

segala kenajisan orang Israel." ( Imamat 16:16,19). Sekali setahun, pada hari besar<br />

pendamaian, imam memasuki bilik yang maha kudus untuk membersihkan dan memulihkan<br />

tempat kudus. Pekerjaan ini dilakukan untuk mengakhiri pelayanan tahunan. Pada<br />

haripendamaian, dua ekor kambing jantan dibawa ke pintu kemah suci, lalu dibuang undi<br />

bagi keduanya, "sebuah undi bagi Tuhan, dan sebuah lagi bagi Azazel." (Imamat 16:8).<br />

Kambing yang terundi bagi Tuhan akan disembelih sebagai korban persembahan bagiorang<br />

banyak. Dan imam akan membawa darahnya ke dalam tirai selubung, dan memercikkan<br />

darah itu ke atas tutup pendamaian dan di hadapan tutup pendamaian itu. Juga darah itu<br />

dipercikkan ke atas mezbah pedupaan yang di hadapan tirai selubung itu.<br />

"Dan Harun harus meletakkan kedua tangannya ke atas kepala kambing jantan yang<br />

hidup itu dan mengakui di atas kepala kambing itu segala kesalahan orang Israel dan segala<br />

pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka; ia harus menanggungkan semuanya itu ke<br />

atas kepala kambing jantan itu dan kemudian melepaskannya ke padang gurun dengan<br />

perantaraan seseorang yang sudah siap sedia untuk itu. Demikianlah kambing jantan itu<br />

harus mengangkut segala kesalahan Israel ke tanah yang tandus dan kambing itu harus<br />

dilepaskan di padang gurun." (Imamat 16:21,22). Kambing Azazel itu tidak lagi datanbg ke<br />

perkemahan orang Israel, dan orang yang menggiringnya ke padang gurun harus membasuh<br />

dirinya dan pakaiannya dengan air sebelum ia kembali ke perkemahan.<br />

Seluruh upacara itu dimaksudkan untuk memberi kesan kepada orang Israel mengenai<br />

kekudusan Allah dan kebencian-Nya kepada dosa. Dan lebih jauh, untuk menunjukkan<br />

kepada mereka bahwa mereka tidak boleh berhubungan dengan dosa tanpa menjadi cemar<br />

dan najis. Setiap orang diharuskan menyesali dosanya, dan merendahkan diri dan jiwanya<br />

sementara upacara pendamaian itu berlangsung. Segala pekerjaan sehari-hari harus<br />

dikesampingkan, dan seluruh perhimpunan orang Israel pada hari itu merendahkan diri<br />

dengan sungguh-sungguh di hadirat Allah, dengan berdoa, berpuasa dan menyelidiki hatinya<br />

yang terdalam.<br />

Kebenaran penting mengenai pendamaian diajarkan oleh upacara lambang-lambang.<br />

Suatu penggantiditerima sebagai pengganti orang berdosa. Tetapi dosa tidak dapat<br />

299

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!