21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

Kebenaran-kebenaran ini sebagaimana dinyatakan dalam Wahyu 14 sehubungan dengan<br />

"Injil kekal," akan membedakan gereja Kristus dari dunia ini pada waktu kedatangan-Nya.<br />

Karena sebagai akibat dari pekabaran rangkap tiga, diumumkan, "Yang penting di sini ialah<br />

ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus." Dan<br />

pekabaran ini adalah pekabaran yang terakhir diberikan sebelum kedatangan Tuhan. Segera<br />

sesudah pekabaran itu disiarkan, Anak Manusia dilihat oleh nabi, datang dalam kemuliaan<br />

untuk menuai dunia ini. Mereka yang menerima terang mengenai tempat kudus dan ketidakberubahan<br />

hukum Allah, dipenuhidengan sukacita dan kekaguman, sementara mereka<br />

melihat keindahan keselarasan sistem kebenaran yang dibukakan kepada pengertian mereka.<br />

Mereka rindu agar terang yang nyata kepada mereka begitu berharga dapat diberikan kepada<br />

semua orang Kristen. Dan mereka percaya bahwa hal itu akan diterima dengan sukacita.<br />

Tetapi kebenaran yang akan membuat mereka berbeda dengan dunia ini tidak disambut oleh<br />

banyak orang yang mengaku pengikut Kristus. Penurutan kepada hukum yang keempat itu<br />

menuntut suatu pengorbanan, sehingga kebanyakan orang menarik diri dari menurutinya.<br />

Sementara tuntutan-tuntutan Sabat dikemukakan, banyak orang yang memberikan<br />

alasan-alasan dari sudut pandang duniawi. Mereka berkata, "Kami selalu memelihara hari<br />

Minggu, nenek moyang kami memelihara hari Minggu. Dan banyaklah orang-orang baik<br />

dan saleh yang telah meninggal dengan berbahagia sementara memelihara hari Minggu. Jika<br />

mereka itu benar, maka demikian juga kami. Pemeliharaan hari Sabat yang baru ini akan<br />

membuat kita tersingkir dari keharmonisan dengan dunia ini, dan menyebabkan kita<br />

kehilangan pengaruh atas mereka. Apa yang diharapkan oleh kelompok kecil yang<br />

memelihara hari ketujuh dapat dicapai melawan seluruh dunia ini yang memelihara hari<br />

Minggu?" Argumen yang sama yang menyebabkan orang Yahudi berusaha membenarkan<br />

penolakan mereka akan Kristus. Leluhur mereka telah diterima Allah dalam<br />

mempersembahkan persembahan korban, dan mengapa anak-anak mereka tidak mendapat<br />

keselamatan dalam meneruskan cara yang sama? Demikian juga pada zaman Luther. Para<br />

pengikut paus memberi alasan bahwa orang-orang Kristen yang benar telah mati di dalam<br />

iman Katolik, oleh sebab itu agama itu telah cukup untuk keselamatan. Alasan seperti itu<br />

merupakan penghalang yang efektif kepada kemajuan iman dan praktek agama.<br />

Banyak orang yang mengatakan bahwa pemeliharaan hari Minggu telah menjadi doktrin<br />

yang sudah tetap dan adat kebiasaan gereja yang telah menyebar luas selama berabad-abad.<br />

Terhadap argumentasi ini telah ditunjukkan bahwa hari Sabat dan pemeliharaannya lebih tua<br />

dan lebih meluas, bahkan setua dunia ini sendiri, dan diperkuat oleh baik malaikat maupun<br />

Allah. Pada waktu asas dunia diletakkan, pada waktu bintang-bintang fajar bernyanyi<br />

bersama dan semua anak- anak Allah bersorak-sorai dalam sukacita, pada waktu itulah asas<br />

dunia diletakkan. (Ayub 38:6,7; Kej. 2:1-3). Institusi ini layak menuntut penghormatan kita;<br />

ia ditetapkan bukan oleh kekuasaan manusia, dan tidak terletak atas tradisi manusia. Institusi<br />

itu ditetapkan oleh Yang Lanjut Usianya, dan diperintahkan oleh firman-Nya yang kekal.<br />

Sementara perhatian orang-orang ditarik kepada pokok permasalahan mengenai<br />

325

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!