21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

menurunkan hujan, ke ladang yang hijau yang disegarkan oleh embun malam dan mereka<br />

berseru, "Bukankah ia mengatakan perumpamaan?" Dengan sikap memandang rendah,<br />

mereka mengatakan pengkhotbah kebenaran itu sebagai penggemar liar, yang terlalu<br />

bersemangat. Dan selanjutnya mereka terus mengolok olok, lebih bersemangat dalam jalan<br />

jalannya yang jahat daripada sebelumnya. Tetapi ketidakpercayaan mereka tidak<br />

menghalangi peristiwa yang sudah diramalkan sebelumnya. Sudah lama Allah bersabar<br />

dengan kejahatan mereka, dan memberikan cukup kesempatan untuk pertobatan mereka.<br />

Tetapi pada waktu yang ditentukan penghakiman Nya akan dilaksanankan atas orang orang<br />

yang menolak kemurahan Nya.<br />

Kristus menyatakan bahwa akan ada orang orang seperti itu yang tidak percaya kepada<br />

kedatangan Nya yang kedua kali. Sebagaimana orang orang pada zaman Nuh, "mereka tidak<br />

tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian<br />

pulalah halnya kelak," kata Juru Selamat, "pada kedatangan Anak Manusia." (Mat. 24:39).<br />

Bilamana orang orang yang mengaku umat Allah bersatu dengan dunia ini, hidup<br />

sebagaimana orang dunia hidup, dan bersekutu dengan mereka dalam kesenangan dunia<br />

yang dilarang; bilamana kemewahan dunia menjadi kemewahan gereja, bilamana lonceng<br />

pernikahan berbunyi, dan semua melihat ke masa depan ke tahun tahun kemakmuran<br />

duniawi kemudian, tiba tiba pada waktu kilat memancar dari langit, akan datang akhir dari<br />

impian dan pengharapan mereka yang menyesatkan itu. Sebagaimana Allah mengirimkan<br />

hamba Nya untuk mengamarkan dunia mengenai air bah yang akan datang, demikianlah Ia<br />

mengirimkan jurukabar jurukabar pilihan Nya untuk memberitakan dekatnya penghakiman<br />

terakhir. Dan sebagaimana orang orang pada zaman Nuh mentertawakan ramalan ramalan<br />

para pendeta kebenaran, demikianlah juga pada zaman Miller, banyak, bahkan yang<br />

mengatakan dirinya umat Allah, mencemoohkan kata kata amaran.<br />

Dan mengapa doktrin dan khotbah mengenai kedatangan Kristus kedua kali tidak<br />

mendapat sambutan dari gereja gereja? Sementara kepada orang jahat kedatangan Tuhan itu<br />

membawa malapetaka dan kehancuran, tetapi bagi orang benar kedatangan Tuhan itu adalah<br />

sukacita dan pengharapan. Kebenaran agung ini telah menjadi penghiburan bagi umat umat<br />

Allah yang setia sepanjang zaman. Mengapa hal itu menjadi "batu sandungan" dan "batu<br />

penghalang" kepada orang orang yang mengaku Allah? Tuhan kita sendirilah yang<br />

menjanjikan kepada murid murid Nya, "Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah<br />

menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat<br />

Ku." (Yoh. 14:3). Juru Selamat yang berbelas kasihan itulah yang memerintahkan malaikat<br />

malaikat Nya untuk menghibur mereka dengan kepastian bahwa Ia akan datang kembali<br />

secara pribadi sebagaimana Ia pergi ke Surga itu, karena Ia telah mengantisipasi penderitaan<br />

dan kesedihan yang akan dialami pengikut pengikut Nya. Sementara murid murid itu<br />

menatap ke langit dengan sungguh sungguh untuk melihat kilasan terakhir Dia yang mereka<br />

kasihi, perhatian mereka diganggu oleh kata kata, "Hai kamu orang orang Galilea,<br />

mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke Surga<br />

236

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!