21.04.2023 Views

Kerukunan Global

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

Oleh karena itu, tidak mungkin ada pemerintahan Kristen bersama di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara atau sejumlah besar orang. karena orang jahat selalu lebih banyak daripada orang baik. Oleh karena itu, seorang pria yang berani memerintah seluruh negara atau dunia dengan Injil akan menjadi seperti seorang gembala yang harus disatukan dalam satu kandang - serigala, singa, elang, dan domba, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan bebas satu sama lain, mengatakan , “Layani dirimu sendiri, dan bersikap baik dan damai satu sama lain. Lipatannya terbuka, ada banyak makanan. Anda tidak perlu takut pada anjing dan tongkat.” Tidak diragukan lagi, domba-domba akan memelihara kedamaian dan membiarkan diri mereka diberi makan dan diatur dengan damai, tetapi mereka tidak akan berumur panjang. Satu binatang tidak akan bertahan hidup yang lain...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kerukunan</strong> <strong>Global</strong><br />

akan terjadi baik bagi manusia maupun binatang. "Bumi berkabung dan layu, ya, dunia<br />

merana dan layu, langit dan bumi merana bersama. Bumi cemar karena penduduknya, sebab<br />

mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi."<br />

(Yes. 24:4,5).<br />

Kemudian penipu besar itu akan meyakinkan manusia bahwa mereka yang melayani<br />

Allahlah yang menjadi penyebab semua bencana itu. Golongan yang telah membangkitkan<br />

murka Surga akan menuduhkan semua kesusahan mereka itu kepada mereka yang<br />

penurutannya kepada perintah-perintah Allah merupakan teguran abadikepada para<br />

pelanggar. Akan dinyatakan bahwa manusia sedang menentang Allah oleh pelanggaran<br />

sabat hari Minggu, yang dosa ini telah mendatangkan bencana yang tidak akan berhenti<br />

sampai pemeliharaan hari Minggu telah dipaksakan dengan tegas; dan bahwa mereka yang<br />

menyatakan tuntutan hukum yang keempat itu, dengan demikian merusakkan penghormatan<br />

kepada jari Minggu, adalah perusuh-perusuh manusia yang mencegah pemulihan perkenan<br />

ilahi dan kemakmuran duniawi. Dengan demikian tuduhan yang dilancarkan dahulu kala<br />

kepada umat Allah akan berulang kembali, dan atas dasar yang sama ditetapkan dengan baik:<br />

"Segera sesudah Ahab melihat Elia, ia berkata kepadanya, 'Engkaukah itu yang<br />

mencelakakan Israel?' Jawab Elia kepadanya, 'Bukan aku yang mencelakakan Israel,<br />

melainkan engkau ini dan kaum keluargamu, sebab kamu telah meninggalkan perintahperintah<br />

Tuhan dan engkau ini telah mengikuti para Baal.'" (1 Raja 18:17,18). Sementara<br />

kemarahan orang-orang dibangkitkan oleh tuduhan-tuduhan palsu, mereka akan terus<br />

memperlakukan duta- duta Allah sangat mirip dengan apa yang dilakukan oleh Israel murtad<br />

terhadap Elia.<br />

Kuasa yang mengadakan mujizat yang dinyatakan melalui Spiritualisme akan<br />

menggunakan pengaruhnya untuk melawan mereka yang memilih menurut kepada Allah<br />

daripada kepada manusia. Komunikasi dengan roh-roh akan menyatakan bahwa Allah telah<br />

mengirim mereka untuk meyakinkan para penolak hari Minggu mengenai kesalahan mereka,<br />

memastikan bahwa hukum-hukum negeri itu harus dipatuhi sebagai hukum Allah. Mereka<br />

akan meratapi kejahatan besar di dunia ini, dan mendukung kesaksian guru-guru agama,<br />

bahwa kemerosotan moral adalah disebabkan oleh penajisan hari Minggu. Besarlah<br />

kemarahan yang dibangkitkan terhadap semua yang menolak menerima kesaksian mereka.<br />

Kebijakan Setan dalam pertentangan terakhir dengan umat Allah adalah sama dengan<br />

yang digunakannya dalam permulaan pertentangan besar itu di Surga. Ia mengaku berusaha<br />

untuk meningkatkan kestabilan pemerintahan ilahi, sementara secara diam-diam<br />

mengerahkan seluruh usaha untuk menggulingkannya. Dan pekerjaan yang dikerjakannya<br />

itu dituduhkannya kepada malaikat-malaikat yang setia. Kebijakan penipuan yang sama<br />

telah nyata dalam sejarah Gereja Roma. Ia telah mengaku bertindak selaku wakil Surga,<br />

sementara berusaha meninggikan dirinya mengatasi Allah dan mengubah hukum-Nya.<br />

Dibawah pemerintahan Roma mereka yang menderita kematian demi kesetiaan mereka<br />

kepada Injil telah dinyatakan sebagai pelaku-pelaku kejahatan; mereka telah dinyatakan<br />

430

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!