12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pendapatan NegaraBab IIITabel III.6Penerimaan Cukai berdasarkan Jenis, Golongan Pabrik, Tarif <strong>dan</strong> HJE,Tahun 2005-2007200520062007 *)Jenis Barang Gol.Tarif HJE Cukai Tarif HJE Cukai TarifTarif CukaiKena Cukai PabrikHJE (Rp)(%) (Rp) (triliun) (%) (Rp) (triliun) (%)Spesifik (triliun)A. Hasil Tembakau 32,7 37,1 41,3I 40 501,7 20,8 40 580,6 23,7 40 650,9 7 26,1Sigaret KretekII 36 391,9 2,5 36 459,9 2,9 36 515,5 5 3,2MesinIII 26 358,6 0,4 26 409,3 0,5 26 458,8 3 0,6I 22 471,1 5,7 22 544,6 6,6 22 610,5 7 7,6Sigaret KretekII 16 335,4 0,8 16 372,3 0,9 16 417,4 5 1,0TanganIII 8 298 0,2 8 341,8 0,2 8 383,1 3 0,3I 40 407 1,7 40 447,0 1,9 40 501,0 7 2,0Sigaret PutihII 36 249,1 0,3 36 267,2 0,4 36 299,5 5 0,4MesinIII 26 206,2 0,1 26 224,7 0,1 26 251,9 3 0,1Hasil Tembakau Lainnya0,0 0,0 0,0B. Aneka Cukai0,6 0,7 0,7C. Total Cukai (A + B)33,3 37,8 42,0Sumber: Departemen <strong>Keuangan</strong>*) angka <strong>RAPBN</strong>-Pbatang sesuai dengan kebijakan kenaikan HJE per 1 Maret 2007 serta tarif spesifik padatanggal 1 Juli 2007.Kategori pabrik rokok Golongan III dibagi dalam dua kelompok, yaitu III A <strong>dan</strong> III B.Di antara kedua jenis pabrik tersebut, hanya pertumbuhan pabrik golongan III Bmengalami kenaikan yang signifikan, di mana Nomor Pokok Pengusaha Barang KenaCukai (NPPBKC) tahun 2005 sebanyak 3.217 meningkat menjadi 3.860 dalam tahun2006. Kenaikan pertumbuhan pabrik Golongan III B ini terkait dengan kebijakan selamaini yang lebih berorientasi pada instrumen HJE. Kenaikan HJE ini akan meningkatkanbeban bagi pengusaha, yaitu berupa beban cukai <strong>dan</strong> kenaikan PPN. Denganpertimbangan beban tersebut, pengusaha lebih tertarik untuk mempertahankan jenisusahanya pada Golongan IIIB dibanding dengan mengembangkan usahanya melaluipeningkatkan jenis golongan pabriknya dengan menambah jumlah produksi.Pada saat ini terdapat kesenjangan antara HJE <strong>dan</strong> Harga Transaksi Pasar (HTP) yangbervariasi dari 10,0 persen hingga 50,0 persen. Kesenjangan nominal HJE antaragolongan pabrik cukup besar, pada Golongan III B besarnya HJE adalah Rp3.100sementara Golongan I mencapai Rp8.100. Kesenjangan tersebut juga terjadi padabesarnya beban cukai antar golongan, antara lain terlihat dari besarnya beban cukaipada Golongan III B yang hanya sebesar Rp132 per bungkus se<strong>dan</strong>gkan Golongan Imencapai Rp1.826 per bungkus. Kondisi yang sama juga terlihat pada besaran tarif cukaiyang bervariasi dari 4,0 persen pada Golongan III B sampai dengan 40,0 persen padaGolongan I.Kebijakan cukai tahun 2007 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri <strong>Keuangan</strong>(PMK) nomor 118/PMK.04/2006 tentang Perubahan Kedua Atas PMK Nomor 43/PMK.04/2005 tentang Penetapan Harga Dasar <strong>dan</strong> Tarif Cukai Hasil Tembakau,pemerintah melakukan kombinasi antara advalorem <strong>dan</strong> spesifik. Pada kebijakan tarifNK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>III-13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!