12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pembiayaan Defisit <strong>Anggaran</strong>, Pengelolaan Utang, <strong>dan</strong> Risiko FiskalBab VITabel VI.15Sensitivitas Asumsi Ekonomi Makro terhadap Defisit <strong>RAPBN</strong>-P Tahun 2007NoUraianSatuanPerubahanAsumsi2007*∆ Defisit <strong>RAPBN</strong>-P(Rp triliun)1. Pertumbuhan ekonomi (%) -1 6,3 2,8 s.d. 32. Rata-rata Nilai Tukar Rupiah (Rp/US$) 100 9.100 0,5 s.d. 0,63. Suku bunga SBI-3 bulan (%) 1 8 1,6 s.d. 24. Harga Minyak ICP (US$/Barel) 1 60 -0,04 s.d. -0,055. Lifting minyak (Juta Barel/Hari) -0,05 0,95 10,2 s.d. 11Sumber: Departemen <strong>Keuangan</strong>Keterangan:1. Asumsi Defisit <strong>RAPBN</strong>-P Tahun 2007 = Rp61,95 triliun2. Berdasarkan Pagu <strong>RAPBN</strong>-P Tahun 2007Pada sisi belanja negara, yang akan terpengaruh adalah: (i) belanja dalam mata uang asing,(ii) pembayaran bunga utang luar negeri, (iii) subsidi BBM <strong>dan</strong> listrik, <strong>dan</strong> (iv) belanja kedaerah dalam bentuk <strong>dan</strong>a bagi hasil migas. Se<strong>dan</strong>gkan pada sisi pembiayaan, yang akanterkena dampaknya adalah: (i) pinjaman luar negeri baik pinjaman program maupunpinjaman proyek, (ii) pembayaran cicilan pokok utang luar negeri, <strong>dan</strong> (iii) privatisasi <strong>dan</strong>penjualan aset program restrukturisasi perbankan yang dilakukan dalam mata uang asing.Untuk tahun 2007, apabila nilai tukar rupiah rata-rata per tahun terdepresiasi sebesar Rp100untuk US$1, maka defisit APBN diperkirakan akan meningkat sekitar Rp0,5 triliun sampaidengan Rp0,6 triliun, yaitu sebagai akibat akumulasi peningkatan pendapatan negara sekitarRp2,4 triliun sampai dengan Rp2,6 triliun <strong>dan</strong> peningkatan belanja negara sekitar Rp2,9triliun sampai dengan Rp3,2 triliun. Adapun pembiayaan luar negeri neto akan meningkatsekitar Rp115 miliar sampai dengan Rp122 miliar.Tingkat suku bunga yang dijadikan dasar dalam asumsi APBN adalah tingkat suku bungaSBI 3 Bulan. Perubahan tingkat suku bunga SBI 3 bulan hanya akan berdampak pada sisibelanja negara. Dalam hal ini, peningkatan tingkat suku bunga SBI 3 bulan akan berakibatpada peningkatan belanja pembayaran bunga utang domestik. Untuk tahun 2007, apabilatingkat suku bunga SBI 3 bulan lebih tinggi 1 persen dari yang diasumsikan, maka defisitAPBN akan meningkat sekitar Rp1,6 triliun sampai dengan Rp2 triliun sebagai akibatpeningkatan belanja pembayaran bunga utang.Harga minyak ICP mempengaruhi APBN pada sisi pendapatan negara <strong>dan</strong> sisi belanjanegara. Pada sisi pendapatan negara, kenaikan harga minyak ICP akan mengakibatkankenaikan pendapatan negara dari kontrak production sharing (KPS) minyak <strong>dan</strong> gas melaluiPNBP. Peningkatan harga minyak dunia juga akan meningkatkan pendapatan dari PPhMigas <strong>dan</strong> penerimaan lainnya. Pada sisi belanja negara, peningkatan harga minyak duniaNK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>VI-55

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!