12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab IV Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>tahun <strong>2008</strong> tersebut terutama berkaitan dengan berbagai rencana atau langkah-langkahkebijakan, seperti penyesuaian gaji pokok pegawai negeri sipil (PNS) <strong>dan</strong> anggota TNI/Polri sekitar 20 persen, pemberian gaji bulan ketiga belas bagi PNS <strong>dan</strong> anggota TNI/Polri, penyesuaian uang makan/lauk pauk bagi anggota TNI/Polri dari Rp30.000 perorang per hari menjadi Rp35.000 per orang per hari <strong>dan</strong> penyesuaian uang makan bagiPNS dari Rp10.000 per orang per hari kerja menjadi Rp15.000 per orang per hari kerja,serta rencana pengangkatan pegawai baru yang menjadi beban pemerintah pusat.Kebijakan penyesuaian gaji pokok PNS tersebut, diarahkan selain untuk meningkatkankesejahteraan pegawai, juga sekaligus bertujuan untuk memperbaiki perbandingan antaragaji pokok terendah dengan gaji pokok tertinggi, sehingga diperoleh skala gaji pokokyang lebih mencerminkan rasa keadilan. Dengan kebijakan peningkatan gaji pokok dalamtahun <strong>2008</strong> tersebut, maka diharapkan penghasilan (take home pay) pegawai terendahakan mengalami peningkatan sekitar 20,0 persen, yaitu dari sekitar Rp1.250.000 padatahun 2007 menjadi sekitar Rp1.500.000 pada tahun <strong>2008</strong>. Sementara itu, kebijakanpemberian gaji bulan ketiga belas yang direncanakan akan diberikan pada tahun ajaranbaru, terutama diarahkan untuk memberikan bantuan kepada pegawai dalam rangkameringankan beban biaya pendidikan. Selanjutnya, alokasi anggaran gaji bagi pegawaipusat baru selain berkaitan dengan kebijakan pemerintah untuk mengangkat tenagahonorer yang ada saat ini, juga berkaitan dengan rencana pengangkatan tenaga ikatandinas <strong>dan</strong> tenaga-tenaga strategis lainnya yang dibutuhkan oleh beberapa kementerian/lembaga.Sementara itu, alokasi anggaran untuk honorarium, vakasi <strong>dan</strong> lain-lain dalam <strong>RAPBN</strong><strong>2008</strong> direncanakan mencapai Rp13.095,3 miliar, atau 1,9 persen lebih rendah dari alokasianggaran honorarium, vakasi <strong>dan</strong> lain-lain yang diperkirakan dalam <strong>RAPBN</strong>-P 2007sebesar Rp13.352,3 miliar. Lebih rendahnya alokasi anggaran untuk honorarium, vakasi<strong>dan</strong> lain-lain tersebut, terutamaTriliun Rp600500400300200100Grafik IV.3Perkembangan Belanja Pemerintah Pusat Menurut Jenis,2005-200702005 2006 2007Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja ModalPembayaran Bunga Utang Subsidi Belanja HibahBantuan SosialBelanja Lainnyaberkaitan dengan kebijakanpemerintah untuk melakukanefisiensi <strong>dan</strong> pembatasan dalampenggunaan jam lembur. Selaindirencanakan untuk menampunguang lembur, vakasi <strong>dan</strong> belanjapegawai penunjang, alokasianggaran tersebut jugadirencanakan untuk menampunganggaran belanja pegawai bagiunit-unit pengguna PNBP padakementerian/lembaga.Selanjutnya, alokasi anggaranuntuk kontribusi sosial dalam<strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong> direncanakan mencapai Rp40.488,6 miliar, atau meningkat 35,7 persendari pagu alokasi kontribusi sosial yang diperkirakan dalam <strong>RAPBN</strong>-P 2007 sebesarRp29.829,6 miliar. Peningkatan alokasi anggaran tersebut, terutama digunakan untukmenampung tambahan anggaran sehubungan dengan rencana pemberian pensiun ke-13, penyesuaian pensiun pokok, <strong>dan</strong> perubahan sharing pensiun dari semula 85,5 persenIV-84 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!