12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Perkembangan Ekonomi <strong>dan</strong> Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>Bab II(Kementerian/Lembaga) yang tidak menyetor/melaporkan PNBP-nya ke kas negara,meningkatkan efisiensi <strong>dan</strong> efektifitas pengelolaan <strong>dan</strong> pemanfaatan <strong>dan</strong>a hibah gunamemenuhi kebutuhan pembiayaan anggaran.Belanja negara dalam tahun anggaran 2010 diperkirakan sekitar 19,9-20,2 persenterhadap PDB. Besarnya belanja negara tersebut terkait dengan kebijakan pengelolaanbelanja pemerintah pusat <strong>dan</strong> kebijakan alokasi belanja ke daerah dalam jangkamenengah. Belanja pemerintah pusat diarahkan untuk meningkatkan kualitas layanankepada publik, pemenuhan kewajiban kepada pihak ketiga, menjaga stabilitas hargakomoditas strategis, memberikan perlindungan kepada masyarakat, meningkatkanketahanan pangan, meningkatkan kuantitas <strong>dan</strong> kualitas infrastruktur di pedesaan <strong>dan</strong>daerah terpencil, serta memberikan stimulus pada perekonomian secara tepat <strong>dan</strong> terukur.Untuk perencanaan jangka menengah, kebijakan <strong>dan</strong> penganggaran alokasi belanja kedaerah tetap mengacu pada peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan yang berlaku, yaitu UUNomor 33 Tahun 2004 <strong>dan</strong> Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang DanaPerimbangan. Selain itu, perencanaan penganggaran jangka menengah untuk alokasibelanja ke daerah, juga memperhatikan Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 21 Tahun 2001 tentangOtonomi Khusus bagi Provinsi Papua <strong>dan</strong> Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 11 Tahun 2006 tentangPemerintahan Aceh.Dalam perencanaan jangka menengah, kebijakan anggaran belanja ke daerah masihditekankan pada langkah-langkah menjaga konsistensi <strong>dan</strong> keberlanjutan proseskonsolidasi desentralisasi fiskal sebagai upaya pemantapan penyelenggaraan otonomidaerah sesuai dengan ketentuan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan. Kebijakan tersebut selaindiprioritaskan untuk mengurangi kesenjangan fiskal antara pusat <strong>dan</strong> daerah (verticalfiscal imbalance), <strong>dan</strong> antardaerah (horizontal fiscal imbalance) serta mengurangikesenjangan pelayanan publik antardaerah (public service provision gap), juga ditujukanuntuk meningkatkan kualitas alokasi belanja ke daerah.Berdasarkan proyeksi pendapatan negara <strong>dan</strong> hibah serta belanja negara, keseimbanganumum dalam jangka menengah diperkirakan mencapai defisit sekitar 1,4-1,6 persenterhadap PDB dalam tahun 2010. Dalam jangka menengah, upaya Pemerintah untukmemenuhi kebutuhan pembiayaan anggaran tersebut dititikberatkan pada:(i) peningkatan pemanfaatan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri; (ii) penurunanstok utang secara bertahap; <strong>dan</strong> (iii) pemenuhan kewajiban pembayaran utang secaratepat waktu. Selain itu, kebijakan Pemerintah yang menjadi pertimbangan dalampenyusunan pembiayaan anggaran jangka menengah antara lain adalah kebijakan untukmewujudkan kesinambungan fiskal (fiscal sustainability), termasuk menjagakesinambungan utang (debt sustainability). Penurunan stok utang luar negeri dilakukandengan terus mengupayakan penurunan outstanding-nya, baik sebagai persentaseterhadap PDB maupun secara absolut/nominal. Hal ini dimaksudkan untukmemperkokoh ketahanan fiskal, memberikan kepercayaan <strong>dan</strong> kepastian akankemampuan pengelolaan fiskal pada masa-masa mendatang dalam menghadapikemungkinan gejolak yang terjadi.NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>II-59

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!