12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab IV Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>Boks IV.3Pendekatan Penganggaran Berbasis KinerjaPenganggaran berbasis kinerja merupakan pendekatan dalam sistem penganggaran yangmenekankan pada pencapaian hasil <strong>dan</strong> keluaran dari program/kegiatan denganmeningkatkan efisiensi <strong>dan</strong> efektifitas penggunaan sumber daya yang terbatas.Dibandingkan dengan sistem penganggaran konvensional yang berorientasi pada masukan(input based), penganggaran berbasis kinerja berorientasi pada keluaran <strong>dan</strong> hasil (outputbased).Pelaksanaan penganggaran berbasis kinerja memerlukan pendekatan efisiensi <strong>dan</strong>pendekatan cascade (hierarkhi). Pendekatan efisiensi diperlukan untuk mengukurpenggunaan sumber daya, pencapaian hasil <strong>dan</strong> keluaran, serta efisiensi proses transformasisumber daya menjadi keluaran. Untuk dapat mengukur efisiensi penggunaan sumber daya<strong>dan</strong> pencapaian hasil serta keluaran dibutuhkan indikator kinerja sumber daya (input),indikator kinerja keluaran (output) <strong>dan</strong> indikator kinerja hasil (outcome), se<strong>dan</strong>gkan untukmengukur efisiensi proses transformasi diperlukan standar biaya. Adapun untuk mengukurtingkat keberhasilan program <strong>dan</strong> kegiatan dibutuhkan evaluasi kinerja.Pendekatan secara cascade akan memberikan arah dalam menyusun program <strong>dan</strong> kegiatanyang akan dilaksanakan sehingga terbentuk hubungan yang jelas (benang merah) antarakebijakan <strong>dan</strong> hasil yang diharapkan dari suatu program (tingkat 1) dengan kondisi yangdiinginkan untuk mencapai sasaran program berupa output <strong>dan</strong> kegiatan tahunan (tingkat2) serta Kegiatan <strong>dan</strong> keluarannya beserta masukan sumber daya yang dibutuhkan untukmelaksanakan kegiatan berkenaan (tingkat 3). Pendekatan berdasarkan cascade jugadimaksudkan untuk mengarahkan pembagian tugas <strong>dan</strong> tanggung jawab atas pencapaiankinerja sesuai tugas pokok <strong>dan</strong> fungsi organisasi, mulai dari tingkat pencapaian sasaranstrategis, sasaran <strong>dan</strong> keluaran tahunan, sampai dengan pelaksanaan kegiatan untukmencapai keluaran pada tingkat operasional.Kedua pendekatan tersebut dapat digambarkan dalam diagram berikut:Tingkat 1Sasaran Program(hasil)Tingkat 2Sasaran <strong>dan</strong> Output TahunanTingkat 2Sasaran <strong>dan</strong> Output TahunanTingkat 3Kegiatan <strong>dan</strong>OutputTingkat 3Kegiatan <strong>dan</strong>OutputTingkat 3Kegiatan <strong>dan</strong>OutputTingkat 3Kegiatan <strong>dan</strong>OutputTingkat 3Kegiatan <strong>dan</strong>OutputTingkat 3Kegiatan <strong>dan</strong>OutputPenerapan anggaran berbasis kinerja sebagaimana tergambar dalam diagram diatasdiharapkan dapat mendukung terlaksananya pengalokasian <strong>dan</strong> operasionalisasi angaranIV-42 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!