12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>Bab IVpemerataan, yaitu antara lain Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama,Departemen Kesehatan, Departemen Sosial, <strong>dan</strong> Departemen Dalam Negeri.Departemen Pendidikan NasionalPembangunan dalam bi<strong>dan</strong>g pendidikan pada tahun <strong>2008</strong> dirumuskan dengan merujukpada RPJMN 2004-2009, serta konvensi internasional mengenai pendidikan atauberkaitan dengan pembangunan pendidikan, seperti Pendidikan untuk Semua (EducationFor All), Konvensi Hak Anak (Convention on the Right of Child), Millenium DevelopmentGoals (MDGs), <strong>dan</strong> World Summit on Sustainable Development, mencakup pemerataan<strong>dan</strong> perluasan akses pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam <strong>RAPBN</strong> tahun<strong>2008</strong>, Departemen Pendidikan Nasional direncanakan memperoleh alokasi anggaransebesar Rp48.273,9 miliar, atau naik 22,5 persen bila dibandingkan dengan perkiraanrealisasi anggaran Departemen Pendidikan Nasional dalam <strong>RAPBN</strong>-P tahun 2007 sebesarRp39.396,8 miliar. Rencana alokasi anggaran sebesar Rp48.273,9 miliar tersebutbersumber dari rupiah murni Rp43.363,7 miliar, PHLN Rp1.310,2 miliar, <strong>dan</strong> PNBPRp3.600,0 miliar. Dengan demikian, hingga tahun keempat RPJMN 2004-2009,Departemen Pendidikan Nasional telah memperoleh alokasi anggaran yang secarakumulatif mencapai Rp147.883,3 miliar.Dalam rangka mendukung peningkatan pelayanan dasar <strong>dan</strong> pemerataan, termasuk diwilayah yang tertimpa bencana, alokasi anggaran pada Departemen Pendidikan Nasionaltersebut, akan dimanfaatkan untuk melaksanakan 14 program kerja, diantaranya untuk:(i) program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun sebesar Rp23.727,2 miliar;(ii) program Pendidikan Menengah sebesar Rp4.076,3 miliar; (iii) program pendidikantinggi sebesar Rp12.636,3 miliar; serta (iv) program peningkatan mutu pendidik <strong>dan</strong> tenagakependidikan Rp2.965,0 miliar serta (v) program pendidikan non formal sebesarRp1.212,3 miliar .Dalam rangka meningkatkan pemerataan <strong>dan</strong> perluasan pelayanan pendidikan dasaryang bermutu <strong>dan</strong> terjangkau, sehingga seluruh anak usia 7 – 15 tahun dapatmemperoleh pendidikan setidak-tidaknya sampai sekolah menengah pertama atausederajat, maka dalam tahun <strong>2008</strong> mendatang, angaran pada program wajib belajarpendidikan dasar sembilan tahun direncanakan akan dialokasikan antara lain untuk:(i) penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) untuk jenjang pendidikan dasar baikformal maupun non formal, termasuk BOS buku untuk siswa SD/setara <strong>dan</strong> SMP/setara sebesar Rp10.827,4 miliar; (ii) penyediaan beasiswa untuk siswa miskin SD/setara<strong>dan</strong> SMP/setara sebesar Rp837,6 miliar; (iii) penyelenggaraan pendidikan paket A setaraSD <strong>dan</strong> paket B setara SMP sebesar Rp 680,3 miliar; (iv) rehabilitasi sarana <strong>dan</strong> prasaranaSMP sebesar Rp550,0 miliar; (v) pembangunan SD-SMP satu atap, unit sekolah baruSMP, <strong>dan</strong> ruang kelas baru SMP sebesar Rp1.628,3 miliar; <strong>dan</strong> (vi) pembangunanprasarana pendukung berupa ruang perpustakaan <strong>dan</strong> pusat sumber belajar SD, <strong>dan</strong>laboratorium, termasuk peralatan laboratorium, <strong>dan</strong> perpustakaan SMP sebesar Rp2.114,5miliar serta (vii) pendidikan kesetaraan (Paket C), penyelenggaraan kursus <strong>dan</strong> magang<strong>dan</strong> pendidikan keaksaraan fungsional sebesar Rp651,5 miliar. Keluaran yang diharapkandari berbagai kegiatan tersebut, antara lain adalah: (i) tersedianya bantuan operasionalsekolah (BOS), termasuk BOS buku untuk 35,8 juta siswa SD/setara <strong>dan</strong> SMP/setara;NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>IV-65

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!