12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab II Perkembangan Ekonomi <strong>dan</strong> Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>investasi sektor riil dengan lebih baik. Dengan kata lain, kontribusi sektor perbankansebagai salah satu sumber pen<strong>dan</strong>aan kegiatan investasi akan meningkat sebagaimanatercermin dalam penurunan kesenjangan antara rasio tabungan - investasi terhadapPDB (saving- investment gap).Sementara itu, dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur, pemerintahmengimplementasikan program Public Private Partnerships (PPPs) yang merupakanprogram kerja sama antara pemerintah <strong>dan</strong> swasta dalam berinvestasi. Untuk tahun<strong>2008</strong>, program ini difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan tol <strong>dan</strong> pembangkitlistrik. Untuk mendorong investasi swasta dalam bi<strong>dan</strong>g infrastruktur, pemerintah telahmengeluarkan dukungan <strong>dan</strong> penjaminan. Pemerintah juga akan membentuk LembagaDukungan Dana Infrastruktur (IIF) <strong>dan</strong> mengelola <strong>dan</strong>a untuk penjaminan infrastruktur.Untuk menjamin tercapainya laju pertumbuhan investasi sesuai dengan yang diharapkan,pemerintah telah mengeluarkan Paket Kebijakan Iklim Investasi yang menjadi panduanpelaksanaan kebijakan pembangunan. Paket Kebijakan tersebut memuat program <strong>dan</strong>kegiatan untuk memperkuat kelembagaan pelayanan investasi <strong>dan</strong> sinkronisasi peraturandaerah <strong>dan</strong> pusat, reformasi di bi<strong>dan</strong>g kepabeanan, perpajakan, ketenagakerjaan, <strong>dan</strong>sektor usaha kecil menengah <strong>dan</strong> koperasi. Sejalan dengan program-program tersebuttelah disusun pula program pembangunan infrastruktur sebagai tandem kegiatan untukmendorong investasi. Pemerintah optimis Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Penanaman Modal yang barudisahkan oleh DPR pada bulan Maret 2007 akan meningkatkan kepastian usaha bagiinvestor sehingga mampu meningkatkan daya tarik investasi ke Indonesia. Upaya lainnyajuga dilakukan dalam hal perbaikan birokrasi yang diarahkan untuk meningkatkankualitas pelayanan publik sesuai dengan standar pelayanan prima (public serviceobligation/PSO) <strong>dan</strong> efisien. Kebijakan-kebijakan tersebut diharapkan mampumenurunkan biaya-biaya ekonomi secara signifikan, sehingga sektor riil dalam negerimemiliki daya saing yang prima. Peningkatan aktivitas investasi tersebut pada gilirannyadapat meningkatkan kesempatan usaha yang lebih luas.Pemerintah menyadari bahwa salah satu faktor pendorong kegiatan investasi dalamnegeri adalah tersedianya fasilitas, sarana, <strong>dan</strong> infrastruktur yang memadai. Mengingatpentingnya sarana <strong>dan</strong> infrastruktur tersebut, pemerintah memprioritaskan beberapaprogram kegiatan untuk tahun <strong>2008</strong>. Terkait dengan prioritas tersebut, Pemerintah akanmelaksanakan program Peningkatan Pelayanan Infrastruktur sesuai dengan StandarPelayanan Minimal. Selain itu, terkait dengan bi<strong>dan</strong>g percepatan penyediaan infrastruktur,pemerintah telah mengambil inisiatif untuk melaksanakan dua buah proyek besar, yaitupembangunan pembangkit listrik 10.000 Mega Watt <strong>dan</strong> pembangunan Jalan Tol diJawa, Madura, <strong>dan</strong> Bali. Sebagai gambaran, untuk proyek jalan tol pemerintahmenyediakan <strong>dan</strong>a land revolving <strong>dan</strong> <strong>dan</strong>a untuk land capping sebagai biaya eskalasiatas kenaikan harga tanah. Untuk proyek pembangunan listrik 10.000 MW, pemerintahmemberikan dukungan dari skema pembiayaan kredit ekspor.Peningkatan EksporPertumbuhan ekspor riil dalam tahun <strong>2008</strong> diperkirakan mencapai sekitar 12,65 persen,lebih tinggi dibandingkan tahun 2007 yang diperkirakan tumbuh sekitar 9,95 persen.II-30 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!