12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>Bab IVb. Memperluas penciptaan lapangan kerja.Meskipun pada tahun 2007 diperkirakan tercipta 2,1 juta kesempatan kerja baru, namunangka pengangguran terbuka masih tetap tinggi, yaitu diperkirakan mencapai 10,6 jutaorang atau 9,75 persen dari total jumlah penduduk (Pebruari 2007). Selain itu, lapangankerja formal pada bulan Agustus 2006 masih terbatas, yaitu hanya sekitar 29,7 juta atau31,1 persen dari total lapangan kerja. Rendahnya kualitas <strong>dan</strong> kompetensi tenaga kerjaIndonesia, tingginya angka penganggur usia muda, serta masih terdapatnya beberapajenis pekerjaan yang tidak dapat dipenuhi oleh tenaga kerja merupakan masalah-masalahyang harus dihadapi dalam tahun <strong>2008</strong>. Di samping itu, perbaikan kualitas pelayananpenempatan <strong>dan</strong> perlindungan TKI di luar negeri, keterbatasan sarana <strong>dan</strong> prasaranaserta kemampuan sumberdaya manusia yang dimiliki oleh balai-balai pelatihan kerja,belum a<strong>dan</strong>ya standar kompetensi kerja nasional di berbagai bi<strong>dan</strong>g profesi, tidaktersedianya aturan baku tentang sertifikasi kompetensi, serta terbatasnya pengakuansertifikat kompetensi tenaga kerja – termasuk yang dikeluarkan oleh Ba<strong>dan</strong> NasionalSertifikasi Profesi (BNSP) – oleh dunia usaha di dalam <strong>dan</strong> di luar negeri merupakankendala-kendala yang dihadapi <strong>dan</strong> harus diatasi dalam upaya peningkatan kualitassumberdaya manusia Indonesia pada tahun <strong>2008</strong>.Dengan a<strong>dan</strong>ya masalah tersebut di atas, tantangan pengembangan kesempatan tenagakerja adalah sebagai berikut. Pertama, menciptakan lapangan kerja formal seluas-luasnya,karena lapangan kerja ini lebih produktif <strong>dan</strong> lebih memberikan perlindungan sosialkepada pekerja dibandingkan dengan lapangan kerja informal. Kedua, mendorongperpindahan pekerja dari pekerjaan yang memiliki produktivitas rendah ke pekerjaanyang memiliki produktivitas tinggi dengan meningkatkan kualitas <strong>dan</strong> kompetensi pekerja.Ketiga, meningkatkan kesejahteraan para pekerja yang bekerja di lapangan kerja informal,agar kesenjangan pendapatan antara pekerja formal <strong>dan</strong> informal tidak terlalu besar.c. Meningkatkan ketahanan pangan <strong>dan</strong> produktivitas pertanian dalam artiluas.Permasalahan fundamental dalam peningkatan ketahanan pangan <strong>dan</strong> produktivitaspertanian cukup kompleks <strong>dan</strong> kait mengkait satu dengan lainnya. Beberapa masalahyang memerlukan penyelesaian antara lain : struktur/skala usaha yang sempit,infrastruktur pertanian yang belum optimal, kelembagaan petani yang belum kokoh,sistem penyuluhan pertanian yang memerlukan pembenahan, belum a<strong>dan</strong>ya sistempembiayaan pertanian yang sesuai dengan karakteristik petani <strong>dan</strong> pertanian, serta sistempasar komoditas pertanian yang belum mendukung kepastian harga. Kesemua masalahtersebut bermuara kepada rendahnya produktivitas, mutu <strong>dan</strong> daya saing produkpertanian serta ketahanan pangan <strong>dan</strong> kesejahteraan petani. Oleh karena itu, penyelesaianpermasalahan fundamental ini merupakan keniscayaan, <strong>dan</strong> memerlukan langkahterobosan serta peran serta semua pemangku kepentingan.d. Meningkatkan investasi <strong>dan</strong> daya saing ekspor.Masalah pokok yang dihadapi dalam upaya meningkatkan investasi <strong>dan</strong> daya saing eksporadalah: (i) masih belum kokohnya dukungan investasi bagi pertumbuhan ekonomi,seperti tercermin dari rendahnya pembentukan modal tetap bruto (PMTB) <strong>dan</strong> lebihrendahnya realisasi investasi dibandingkan dengan rencananya; (ii) industri pengolahannonmigas masih tumbuh di bawah potensinya; (iii) belum maksimalnya kemampuanNK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>IV-15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!