12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pendapatan NegaraBab IIIBoks III .2 : Pokok-Pokok Perubahan UU Nomor 11 Tahun 1995 tentang CukaiCukai sebagai pungutan negara dikenakan terhadap barang-barang tertentu <strong>dan</strong> memilikikharakteristik tertentu. Pengenaan cukai perlu dipertegas batasannya sehingga memberikanlandasan <strong>dan</strong> kepastian hukum dalam upaya menambah obyek cukai dengan tetapmemperhatikan aspirasi <strong>dan</strong> kemampuan masyarakat.Sehingga dalam upaya memberdayakan peranan cukai sebagai salah satu sumberpenerimaan negara, Pemerintah bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat melakukanperubahan UU no. 11 tahun 1995 tentang cukai tersebut agar sejalan dengan perkembangansosial <strong>dan</strong> kebijakan pemerintah.Beberapa pokok-pokok penting kebijakan cukai dalam perubahan Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g ini adalahmasalah perluasan obyek cukai, masalah tarif maksimal <strong>dan</strong> <strong>dan</strong>a bagi hasilobyek cukai. Untuk perluasan obyek cukai dalam penjelasan UU ini disebutkan bahwapenambahan atau pengurangan jenis barang kena cukai disampaikan oleh pemerintah kepadaalat kelengkapan DPR RI yang membi<strong>dan</strong>gi keuangan untuk mendapatkan persetujuan <strong>dan</strong>dimasukan dalam RUU tentang APBN. Adapun kategori barang kena cukai dalam UU iniyaitu barang yang konsumsinya perlu dikendalikan, barang yang peredarannya perludiawasi, barang yang yang pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagimasyarakat atau lingkungan hidup, serta barang yang pemakaiannya perlu pembebananpungutan negara demi keadilan <strong>dan</strong> keseimbangan.Untuk tarif cukai maksimal, barang kena cukai hasil tembakau dikenai cukai paling tinggi 57persen <strong>dan</strong> untuk barang kena cukai lainnya 80 persen dari harga jual eceran. Adapunmengenai <strong>dan</strong>a bagi hasil atas penerimaan cukai hasil tembakau, penerimaan cukai hasiltembakau ini dibagikan kepada provinsi penghasil cukai hasil tembakau sebesar 2 persenyang digunakan untuk men<strong>dan</strong>ai peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri,pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bi<strong>dan</strong>g cukai, <strong>dan</strong>/atau pemberantasanbarang kena cukai ilegal. Pembagian <strong>dan</strong>a bagi hasil cukai tembakau tersebut dengankomposisi, 30 persen untuk provinsi, 40 persen untuk kabupaten/kota penghasil, <strong>dan</strong> 30persen untuk kabupaten/kota lainnya di provinsi tersebut.Se<strong>dan</strong>gkan pokok-pokok perubahan lainnya meliputi:a. Perluasan cara pelunasan cukai yang lebih akomodatif untuk menyesuaikan denganpraktek bisnis tanpa mengabaikan pengamanan hak-hak negara;b. Penyempurnaan sistem penagihan utang cukai, kekurangan cukai <strong>dan</strong>/atau sanksiadministrasi berupa denda dengan menambah skema pembayaran secara angsuran tanpamengabaikan pengamanan hak-hak negara;c. Menghapus ketentuan yang mengatur lembaga banding untuk menyesuaikan denganketentuan yang mengatur lembaga banding untuk menyesuaikan dengan ketentuan yangmengatur mengenai ba<strong>dan</strong> peradilan pajak sebagaimana dimaksud dalam Un<strong>dan</strong>gUn<strong>dan</strong>g nomor 14 tahun 2002 tentang pengadilan pajak;d. Penyelenggaraan pembukuan yang diselaraskan dengan perkembangan zaman <strong>dan</strong>ketentuan audit cukai;e. Penegasan penggunaan dokumen cukai <strong>dan</strong> dokumen pelengkap cukai dalam bentukdata elektronik <strong>dan</strong> sanksi terhadap pelanggaran terhadap pihak yang mengakses sistemelektronik yang berkaitan dengan pelayanan <strong>dan</strong>/atau pengawasan di bi<strong>dan</strong>g cukai secaratidak sah;NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>III-15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!