12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab II Perkembangan Ekonomi <strong>dan</strong> Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>penentuan besaran-besaran <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2008</strong>. Indikator-indikator utama ekonomimakro tersebut yang mendasari perhitungan besaran-besaran <strong>RAPBN</strong> Tahun <strong>2008</strong> adalahpertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat,suku bunga SBI 3 bulan, harga minyak mentah Indonesia (ICP), <strong>dan</strong> volume liftingminyak mentah Indonesia.Dalam tahun <strong>2008</strong>, prospek kinerja perekonomian Indonesia cukup menjanjikan. Halini didorong oleh pulihnya konsumsi masyarakat, cukup kuatnya kinerja ekspor,meningkatnya investasi sejalan dengan meningkatnya stabilitas ekonomi makro,membaiknya kepercayaan pelaku pasar baik dalam negeri maupun luar negeri, sertakemajuan pembangunan infrastruktur terkait upaya pemerintah mendorong programkemitraan dengan swasta (public-private partnerships, PPPs). Selain itu, dukungan sisipembiayaan melalui berbagai upaya mendorong fungsi intermediasi sektor keuanganjuga diharapkan dapat berperan penting dalam menggerakkan aktivitas ekonomi. Lajupertumbuhan ekonomi dalam tahun <strong>2008</strong> diperkirakan mencapai 6,8 persen, lebih tinggidibanding tahun 2007 yang tumbuh sebesar 6,3 persen.Dari sisi penawaran agregat, pertumbuhan ekonomi akan sangat dipengaruhi olehberbagai upaya pembenahan di sektor riil, kebijakan pengembangan sektoral yangdilaksanakan oleh kementerian <strong>dan</strong> lembaga seperti restrukturisasi sektor industri <strong>dan</strong>revitalisasi sektor pertanian, serta kemajuan program pembangunan infrastruktur. Darisisi eksternal, laju pertumbuhan ekonomi <strong>dan</strong> volume perdagangan dunia diperkirakanmasih cukup kondusif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.Sejalan dengan perkiraan membaiknya prospek kinerja ekonomi nasional, dalam tahun<strong>2008</strong>, nilai tukar rupiah diperkirakan relatif stabil. Hal tersebut didasarkan padamembaiknya faktor fundamental ekonomi terkait dengan perkiraan surplus neracapembayaran Indonesia. Meskipun demikian masih terdapat beberapa faktor yang perludicermati seperti berlanjutnya ketidakseimbangan global yang diperkirakan dapatmemberi tekanan pada menurunnya aliran modal dari negara-negara maju ke beberapanegara berkembang. Hal ini pada gilirannya dapat meningkatkan ketidakstabilan nilaitukar mata uang dunia termasuk Indonesia. Dengan memperhatikan berbagai kondisieksternal maupun internal tersebut, maka rata-rata nilai tukar rupiah diperkirakan akanberada pada level sekitar Rp9.100 per US$.Sementara itu, kecenderungan penurunan inflasi pada tahun 2007 diperkirakan berlanjutdalam tahun <strong>2008</strong>. Hal ini didasarkan atas perkiraan terkendalinya pasokan bahanmakanan terkait dengan perkiraan meningkatnya pertumbuhan produk sektor pertanian.Faktor lain yang diperkirakan berdampak positif terhadap penurunan inflasi di tahun<strong>2008</strong> adalah relatif stabilnya nilai tukar rupiah <strong>dan</strong> kelancaran arus distribusi barangkebutuhan pokok masyarakat sejalan dengan kemajuan pembangunan infrastruktur dibeberapa daerah. Meskipun demikian, masih terdapat faktor risiko yang perlu diwaspadai,yakni masih tingginya harga minyak dunia yang diperkirakan dapat mendorong lajuinflasi. Untuk mengendalikan laju inflasi tersebut, sinergi kebijakan fiskal, moneter <strong>dan</strong>sektor riil perlu terus dilanjutkan dengan meminimalkan dampak kebijakan terhadapbarang-barang yang harganya dikendalikan pemerintah, menjaga likuiditas agar sesuaidengan kebutuhan perekonomian, <strong>dan</strong> menurunkan ekspektasi inflasi. Denganmempertimbangkan faktor-faktor di atas maka laju inflasi dalam tahun <strong>2008</strong> diperkirakanmencapai sekitar 6,0 persen.II-44 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!