12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab VIPembiayaan Defisit <strong>Anggaran</strong>, Pengelolaan Utang, <strong>dan</strong> Risiko FiskalBoks VI.3. Obligasi Negara Republik IndonesiaSeri SRBI-01/MK/2003Obligasi Negara Seri SRBI-01/MK/2003 (SRBI-01) diterbitkan sebesar Rp144,5 triliunkepada Bank Indonesia berdasarkan Kesepakatan Bersama Pemerintah <strong>dan</strong> BankIndonesia mengenai Penyelesaian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sertaHubungan <strong>Keuangan</strong> Pemerintah <strong>dan</strong> Bank Indonesia pada tanggal 28 Mei 2003.Penerbitan SRBI-01 ini merupakan pengganti Surat Utang Nomor SU-001/MK/1998(SU-001) sebesar Rp80,0 triliun <strong>dan</strong> SU-003/MK/1999 (SU-003) sebesar Rp64,5 triliunyang diterbitkan kepada Bank Indonesia untuk membayar pengembalian BLBI yangditerima oleh bank umum yang telah ditutup/dibekukan <strong>dan</strong>/atau diserahkan ke Ba<strong>dan</strong>Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Penyelesaian permasalahan BLBI inimerupakan tindak lanjut keputusan rapat kerja Komisi IX DPR-RI dengan Pemerintah(termasuk BPPN) <strong>dan</strong> Bank Indonesia tentang Penyelesaian atas Masalah BLBI padatanggal 3 Juli 2003.Di dalam penyelesaian masalah BLBI ini, Pemerintah menerbitkan SRBI-01 sebagaipengganti SU-001 <strong>dan</strong> SU-003 dengan terms and conditions sebagai berikut:1. Nilai nominal sebesar Rp144,5 triliun;2. Jangka waktu 30 tahun <strong>dan</strong> dapat diperpanjang;3. Tidak dapat diperdagangkan;4. Tingkat bunga 0,1% per tahun;5. Pelunasan bersumber dari surplus Bank Indonesia <strong>dan</strong> dilakukan apabila rasiomodal terhadap kewajiban moneter Bank Indonesia di atas 10%;6. Apabila rasio modal terhadap kewajiban moneter Bank Indonesia di bawah 3%,maka Pemerintah akan membayar charge kepada Bank Indonesia sebesarkekurangan <strong>dan</strong>a yang diperlukan untuk mencapai rasio modal tersebut, denganketentuan sebagai berikut:a. Charge dibayar dalam bentuk tunai <strong>dan</strong>/atau Obligasi Negara,b. Terms and conditions Obligasi Negara yang digunakan untuk membayar chargesama dengan terms and conditions SRBI-01.Formula yang digunakan untuk menghitung rasio modal Bank Indonesia terhadapkewajiban moneter adalah sebagai berikut:Rasio Modal =Modal + Ca<strong>dan</strong>gan Umum + Hasil Revaluasi Aktiva Tetap + 90 % Surplus Tahun BerjalanKewajiban MoneterDengan diterbitkannya SRBI-01, maka SU-001 <strong>dan</strong> SU-003 dinyatakan lunas <strong>dan</strong>tidak berlaku lagi <strong>dan</strong> tunggakan kewajiban yang menjadi beban APBN atas nilaiindeksasi <strong>dan</strong> bunga SU-001 <strong>dan</strong> SU-003 dinyatakan lunas.VI-22 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!