12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab IV Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>hasil pemilihan umum secara langsung pada tahun 2004. Untuk mencapai sasarantersebut, prioritas pembangunan diletakkan pada perwuju<strong>dan</strong> lembaga demokrasi yangmakin kokoh, dengan kebijakan yang diarahkan pada optimalisasi fungsi serta hubunganantara lembaga eksekutif, legislatif, <strong>dan</strong> yudikatif; mendorong lebih lanjut upayapemberdayaan masyarakat; meningkatkan kualitas partai-partai politik; <strong>dan</strong>penyelenggaraan pemilu, sejalan dengan amanat konstitusi.Pencapaian Hasil-Hasil Pokok Agenda Adil <strong>dan</strong> Demokratis, Tahun 2005-2007Pelaksanaan agenda adil <strong>dan</strong> demokratis dalam rentang waktu yang sama juga telahmenghasilkan beberapa kemajuan yang penting seperti tercermin dari terusmeningkatnya komitmen untuk memberantas korupsi. Pada tahun 2006, pemerintahbersama-sama dengan DPR-RI secara komprehensif telah berhasil meratifikasi KonvensiPBB tentang Anti Korupsi (UN Convention Against Corruption, UNCAC, 2003) denganUn<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 7 Tahun 2006, yang mencakup 6 (enam) strategi pokok untukmemberantas korupsi, yaitu pencegahan, penindakan, kerjasama internasional,perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan, penyusunan laporan <strong>dan</strong> mekanisme, serta pengembalian asetnegara yang dikorupsi. Kesungguhan pemerintah bersama-sama dengan DPR-RI tersebuttelah meningkatkan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia untuk menjadituan rumah konferensi kedua kelompok negara yang meratifikasi konvensi PBB antikorupsi (Second Conference of the State Parties to the UNCAC 2003) yang direncanakanpada bulan November 2007.Percepatan Rencana Aksi Nasional Pemberantasan Korupsi (RAN PK 2004-2009) <strong>dan</strong>pembenahan proses pengadaan barang <strong>dan</strong> jasa pemerintah (publik) telah menghasilkanpenghematan keuangan negara yang cukup besar. Upaya ini merupakan langkahpencegahan untuk mempercepat pemberantasan korupsi, disamping langkah penindakanyang telah dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaaan, Kepolisian <strong>dan</strong>Tim Koordinasi Pemberantasan Tindak Pi<strong>dan</strong>a Korupsi (Timtas Tipikor). Pada tahun2007, upaya pemberantasan korupsi, baik yang bersifat pencegahan maupun penindakanakan makin ditingkatkan.Kemajuan juga dicapai dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Pada tahun 2006, tigarancangan un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g yang merupakan bagian penting dari reformasi birokrasitelah masuk dalam Prolegnas 2007, yaitu: (i) Rancangan Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g PelayananPublik, (ii) Rancangan Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Etika Penyelenggara Negara, <strong>dan</strong> (iii) RancanganUn<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Administrasi Pemerintahan. Dukungan terhadap reformasi birokrasijuga diberikan oleh legislatif. DPR berinisiatif mengajukan Rancangan Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gKementerian Negara, yang juga dimaksudkan untuk membenahi birokrasi pemerintahan<strong>dan</strong> membangun tata kepemerintahan yang baik. Keempat rancangan un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gini diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2007.Reformasi birokrasi juga ditingkatkan dengan penataan SDM aparatur dalam rangkapenerapan manajemen SDM berbasis kinerja, pemberian gaji ke-13, <strong>dan</strong> penataan sistempengawasan. Dalam pengadaan barang <strong>dan</strong> jasa publik, penerapan e-procurement telahsemakin luas dilakukan, baik di kementerian/lembaga maupun instansi pemerintahdaerah. Kemajuan lain juga terlihat dari munculnya semangat untuk menerapkan prinsipprinsiptata kepemerintahan yang baik untuk memperbaiki kualitas pelayanan publikyang bersifat perizinan <strong>dan</strong> non-perizinan pada kementerian/lembaga <strong>dan</strong> pemerintahIV-24 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!