12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Perkembangan Ekonomi <strong>dan</strong> Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>Bab II(KMK) <strong>dan</strong> kredit investasi (KI) dari 16,32 persen <strong>dan</strong> 15,81 persen masing-masing menjadi14,06 persen <strong>dan</strong> 14,6 persen pada Mei 2007. Untuk dapat mendorong sektor riil,pemerintah akan berupaya menjaga sasaran inflasi untuk tetap menyediakan ruang bagipenurunan suku bunga. Suku bunga yang lebih kompetitif diikuti perbaikan iklim investasiakan dapat mendorong tumbuhnya investasi. Berdasarkan berbagai perkembanganekonomi makro yang ada, diperkirakan rata-rata SBI 3 bulan tahun tahun 2007 akanberada pada kisaran 8 persen.Selanjutnya, penurunan suku bunga kredit ke level yang lebih optimal dapat terusberlanjut, <strong>dan</strong> dalam tahun <strong>2008</strong> rata-rata suku bunga SBI 3 bulan diperkirakan akanmencapai sekitar 7,5 persen.Neraca Pembayaran <strong>dan</strong> Ca<strong>dan</strong>gan DevisaKinerja neraca pembayaran tahun <strong>2008</strong> diperkirakan masih cukup mantap, meskipunterjadi penurunan surplus neraca pembayaran dibandingkan tahun 2007. Hal inidisebabkan oleh meningkatnya impor terkait dengan meningkatnya kegiatan ekonomi<strong>dan</strong> membaiknya iklim investasi domestik. Sasaran makro di bi<strong>dan</strong>g neraca pembayarandimaksudkan untuk memperkuat daya tahan perekonomian nasional <strong>dan</strong> sekaligusmeraih peluang-peluang yang muncul dari faktor-faktor eksternal <strong>dan</strong> global. Penguatankondisi neraca pembayaran, yang tercermin pada peningkatan ca<strong>dan</strong>gan devisadiharapkan mampu mendukung stabilitas <strong>dan</strong> pertumbuhan ekonomi domestik.Ca<strong>dan</strong>gan devisa dalam tahun <strong>2008</strong> diperkirakan mencapai US$66,9 miliar, ataumeningkat sebesar 23,5 persen dibandingkan posisi ca<strong>dan</strong>gan devisa dalam tahunsebelumnya.Surplus neraca transaksi berjalandalam tahun <strong>2008</strong> diperkirakanmencapai US$6,1 miliar, lebihrendah dibandingkan tahunsebelumnya yang mencapaiUS$9,71 miliar. Sementara itu,defisit neraca jasa-jasa diperkirakanrelatif sama dengan tahunsebelumnya sebesar US$21,0 miliar.Di sisi lain, neraca transaksi modal<strong>dan</strong> finansial diperkirakanmengalami surplus sebesar US$4,7miliar, lebih tinggi dibandingkanposisi tahun 2007 sebesar US$2,4Tabel II.4Perkiraan Neraca PembayaranIndonesia <strong>2008</strong>(US$ Miliar)ITEM <strong>2008</strong>Neraca Transaksi Berjalan 6,1Ekspor 119,2Impor -92,1Jasa-jasa -21Neraca Modal <strong>dan</strong> Finansial 4,7Neraca Modal 0,2Neraca Finansial 4,5Surplus/Defisit -10,7Ca<strong>dan</strong>gan Devisa 66,9Sumber : Bank Indonesia (diolah)miliar. Meningkatnya surplus transaksi modal <strong>dan</strong> finansial ini disebabkan olehpeningkatan transaksi modal swasta, terutama investasi langsung <strong>dan</strong> investasi portofolio,se<strong>dan</strong>gkan transaksi modal sektor publik diperkirakan mengalami defisit terutama karenapeningkatan pembayaran utang.Pencapaian sasaran di bi<strong>dan</strong>g neraca pembayaran diupayakan melalui berbagai langkah<strong>dan</strong> kebijakan untuk meningkatkan kinerja ekspor <strong>dan</strong> arus modal masuk ke pasardomestik. Peningkatan kinerja ekspor diupayakan terutama melalui perbaikanNK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>II-27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!