12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>Bab IVSementara itu, dalam kaitannya dengan program pembangunan transportasi laut, alokasianggaran akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan, antara lain:(i) pembangunan Indonesia ship reporting system tahap I (Denmark) <strong>dan</strong> vessel trafficsystem (VTS) selat Malaka tahap I (grant JICA), masing-masing dengan alokasi anggaransebesar Rp20,4 miliar <strong>dan</strong> Rp25,0 miliar; (ii) pembangunan maritime telecomunicationsystem IV, dengan alokasi anggaran sebesar Rp180,0 miliar, serta (iii) melanjutkanpengembangan beberapa pelabuhan, <strong>dan</strong> pelaksanaan pilot project program nationalsingle window, dengan alokasi anggaran sebesar Rp90,0 miliar.Dari berbagai kegiatan tersebut, keluaran (output) yang diharapkan adalah:(i) terbangunnya Indonesia ship reporting system di 13 lokasi <strong>dan</strong> vessel traffic system(VTS) selat Malaka di 5 lokasi; (ii) tersedianya pelayanan angkutan laut perintis di 58trayek yang tersebar di 27 pelabuhan pangkal, <strong>dan</strong> 460 pelabuhan singgah yang ada di18 provinsi, <strong>dan</strong> pelayanan umum angkutan penumpang kelas ekonomi di 24 trayek,yang antara lain tersebar di Papua, Kalimantan, Sumatera, NTT, NTB, Maluku, Sulawesi,<strong>dan</strong> Jawa; (iii) tersedianya sistem telekomunikasi pelayaran pada 32 SROP,(iv) meningkatnya kapasitas prasarana <strong>dan</strong> sarana Pelabuhan Tanjung Priok, PelabuhanDumai, Pelabuhan Balik Papan, Pelabuhan Jayapura, <strong>dan</strong> Pelabuhan Belawan, sertaterlaksananya program national single window di Pelabuhan Tanjung Priok, serta(v) terbangunnya kapal ukuran 750 DWT <strong>dan</strong> 500 DWT sebanyak 4 unit <strong>dan</strong>terbangunnya pelabuhan perintis di 12 lokasi.Selanjutnya, pada program pembangunan transportasi udara, alokasi anggaran akandigunakan untuk membiayai berbagai kegiatan, antara lain: (i) pembangunan bandarudara Me<strong>dan</strong> Baru sebagai pengganti bandar udara Polonia, dengan alokasi anggaransebesar Rp930,4 miliar; (ii) pengembangan bandar udara Hasanudin Makasar, denganalokasi anggaran sebesar Rp491,0 miliar; (iii) pembangunan/peningkatan bandara didaerah perbatasan, terpencil <strong>dan</strong> rawan bencana, dengan alokasi anggaran sebesarRp202,4 miliar; (iv) pengadaan <strong>dan</strong> pemasangan peralatan radar pengamatan(survailance) penerbangan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp150,0 miliar; (v)pengadaan <strong>dan</strong> pemasangan peralatan komunikasi penerbangan, dengan alokasianggaran sebesar Rp72,1 miliar; (vi) pengadaan <strong>dan</strong> pemasangan peralatan navigasipenerbangan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp160,7 miliar; (vii) pengadaan <strong>dan</strong>pemasangan fasilitas bantu pengamatan <strong>dan</strong> pelayanan penerbangan, dengan alokasianggaran sebesar Rp150,2 miliar; serta (viii) pengadaan <strong>dan</strong> pemasangan fasilitaskeselamatan penerbangan di bandara, dengan alokasi anggaran sebesar Rp210,7 miliar.Keluaran (output) yang diharapkan adalah: (i) terbangunnya bandar udara Me<strong>dan</strong> Baru;(ii) terlaksananya pengembangan bandara Hasanudin Makasar; (iii) terbangunnya 27bandara di daerah perbatasan, terpencil <strong>dan</strong> rawan bencana; (iv) terpasangnya peralatanradar penerbangan di 3 lokasi; (v) terpasangnya 234 unit peralatan komunikasipenerbangan; (vi) terpasangnya 29 unit peralatan navigasi penerbangan;(vii) terpasangnya 135 paket fasilitas bantu pengamanan <strong>dan</strong> pelayanan penerbangan;serta (viii) terpasangnya 259 paket fasilitas keselamatan penerbangan di bandara.Selanjutnya, pada program pembangunan prasarana <strong>dan</strong> sarana ASDP, alokasi anggaranakan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan, antara lain: (i) pembangunandermaga penyeberangan <strong>dan</strong> kapal penyeberangan perintis, dengan alokasi anggaransebesar Rp728,5 miliar; (ii) pembangunan sarana ASDP, dengan alokasi anggaran sebesarNK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>IV-51

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!