12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab VIPembiayaan Defisit <strong>Anggaran</strong>, Pengelolaan Utang, <strong>dan</strong> Risiko Fiskalkinerja pengelolaan makroekonomi dalam menjaga stabilitas makro maupun dalammendorong pertumbuhan ekonomi yang solid.Grafik VI.2.Profil Jatuh Tempo Total Utang Negara per Juni 2007(triliun Rupiah)[triliun rupiah]140120SRBI-0110080Pinjaman Luar NegeriSurat Utang Negara604020-2007 2009 2011 2013 2015 2017 2019 2021 2023 2025 2027 2029 2031 2033 2035 2037 2039 2041 2043 2045 2047 2049*) Termasuk SBN Valas6.2.1.1. Deskripsi UtangMeningkatnya ketergantungan pembiayaan anggaran melalui utang membawa konsekuensipada meningkatnya jumlah nominal utang Pemerintah. Peningkatan ini selain dipengaruhioleh peningkatan tambahan utang juga dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar, terutamapada utang Pemerintah yang berdenominasi valuta asing. Gambaran perkembangan jumlahutang dapat dilihat dalam Tabel VI.10 berikut ini.Dari perkembangan jumlah utang tersebut terlihat bahwa instrumen utang yang berasaldari Surat Utang Negara secara nominal mempunyai proporsi yang semakin besardibandingkan dengan pinjaman luar negeri. Sejak tahun 2000, proporsi Surat Utang Negaraterhadap total jumlah utang berada pada kisaran 51-59 persen sementara pinjaman luarnegeri (loan) hanya berkisar 41-49 persen dengan kecenderungan semakin menurun. SuratUtang Negara yang berasal dari pasar domestik mencapai lebih dari 90 persen dari totalSurat Utang Negara, walaupun terjadi sedikit penurunan karena a<strong>dan</strong>ya penerbitan SuratUtang Negara valuta asing di pasar internasional. Di sisi pinjaman luar negeri, lebih dari 60persen pinjaman luar negeri berasal dari pinjaman bilateral, terutama dari Jepang yangmerupakan pemberi pinjaman bilateral terbesar.VI-28 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!