12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab VIPembiayaan Defisit <strong>Anggaran</strong>, Pengelolaan Utang, <strong>dan</strong> Risiko Fiskalbesaran pendapatan, belanja, <strong>dan</strong> pembiayaan dalam APBN. Apabila realisasi indikatorekonomi makro berbeda dengan yang telah diasumsikan, maka besaran-besaran dalamAPBN juga akan ikut berubah. Tabel VI.14 di bawah ini menunjukkan besaran selisihantara perkiraan awal besaran-besaran asumsi ekonomi makro yang digunakan dalampenyusunan APBN <strong>dan</strong> realisasinya dalam tahun 2004-2007.Tabel VI.14Selisih antara Asumsi Ekonomi Makro <strong>dan</strong> Realisasi pada APBN *Indikator Ekonomi Makro 2004 2005 2006 2007**Pertumbuhan Ekonomi (%) 0,3 0,2 -0,7 0Tingkat Inflasi (%) -0,1 11,6 -1,4 0Suku Bunga SBI 3 Bulan (%) -1,1 2,6 2,2 -0,5Nilai Tukar Rupiah (Rp/US$) 3,94 12,85 -8,45 -2,15Harga Minyak (US$/Barel) 15,2 27,8 6,8 -3Lifting Minyak (Juta Barel/Hari) -0,1 -0,1 -0,1 -0,05Sumber: Departemen <strong>Keuangan</strong>* Angka positif menunjukkan realisasi lebih tinggi daripada anggaran. Untuk nilai tukar,angka positif menunjukkan depresiasi.** Selisih antara asumsi ekonomi makro APBN Tahun 2007 <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong>-P Tahun 2007Pengaruh variansi asumsi ekonomi makro terhadap defisit APBN dapat digambarkan dalambentuk analisis sensitivitas. Tabel VI.15 di bawah ini menunjukkan sensitivitas masingmasingasumsi ekonomi makro terhadap defisit APBN secara parsial, yaitu dengan asumsibahwa faktor-faktor lain tidak berubah (ceteris paribus).Pertumbuhan ekonomi mempengaruhi besaran APBN, baik pada sisi pendapatan negaramaupun sisi belanja negara. Pada sisi pendapatan negara, pertumbuhan ekonomi akanmempengaruhi penerimaan pajak terutama PPh <strong>dan</strong> PPN. Pada sisi belanja negara,pertumbuhan ekonomi akan mempengaruhi besaran nilai Dana Perimbangan dalamanggaran Belanja ke Daerah sebagai akibat perubahan pada penerimaan pajak. Untuk tahun2007, apabila pencapaian pertumbuhan ekonomi lebih rendah 1 persen dari angka yangdiasumsikan, maka defisit APBN diperkirakan akan meningkat sekitar Rp2,8 triliun sampaidengan Rp3 triliun, yaitu sebagai akibat penurunan pendapatan negara sekitar Rp3,8 triliunsampai dengan Rp4,1 triliun <strong>dan</strong> penurunan belanja negara sekitar Rp1 triliun sampai denganRp1,1 triliun.Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dapat berakibat pada semuasisi APBN, baik terhadap pendapatan negara, belanja negara, maupun pembiayaan anggaran.Pada sisi pendapatan negara, depresiasi nilai tukar rupiah akan mempengaruhi pendapatanmigas yang didenominasi dalam bentuk dolar Amerika Serikat serta PPh Migas <strong>dan</strong> PPN.VI-54 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!