12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kebijakan Desentralisasi Fiskal <strong>dan</strong> Pengelolaan <strong>Keuangan</strong> DaerahBab Vmenurunnya alokasi riil DAU bagi daerah lain yang tersebar secara proporsional kepadaseluruh daerah di Indonesia karena bertambahnya jumlah daerah. Penurunan tersebutpada gilirannya dapat membebani APBN, karena a<strong>dan</strong>ya kebijakan hold harmlesssehingga dibutuhkan <strong>dan</strong>a tambahan (<strong>dan</strong>a penyeimbang/<strong>dan</strong>a penyesuaian). Dampakpemekaran daerah terhadap DAU dapat dilihat dalam Tabel V.15.Tabel V.15Perkembangan Rata-Rata Penerimaan DAU Kabupaten/Kota 2001-2007TahunDAU NasionalDAU Kab/Kota(90% DAUnasional)KenaikanDAU (%)Jm l Kab/KotaPenerim aDAUKenaikanJumlahDaerah(%)Rata-RataPenerim aanDAUKenaikan(Penurunan)Rata-Rata2001 60.345,80 54.311,22 - 336 - 161,64 -2002 69.159,40 62.243,46 14,61 348 3,57 17 8,86 17 ,222003 76.977,90 69.280,11 11,31 37 0 6,32 187 ,24 8,382004 82.130,90 7 3.917 ,81 6,69 410 10,81 180,29 (6,96)2005 88.7 65,40 7 9.888,86 8,08 434 5,85 184,08 3,7 92006 145.651,90 131.086,71 64,09 434 - 302,04 117 ,972007 164.787,40 148.308,66 13,14 434 - 341,7 3 39,68Sumber: Departemen <strong>Keuangan</strong>, data diolahUntuk membantu penyediaan sarana <strong>dan</strong> prasarana pemerintahan di daerah otonombaru, mulai tahun 2003 telah dialokasikan DAK bi<strong>dan</strong>g prasarana pemerintahan yangdigunakan untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan daerahpemekaran. Kegiatan yang dibiayai diarahkan untuk pembangunan/perluasan gedungkantor pemerintahan daerah. Daerah yang menerima adalah daerah yang terkena dampakpemekaran (daerah otonom baru <strong>dan</strong> daerah induk). Perkembangan jumlah DAK bi<strong>dan</strong>gprasarana pemerintahan yang diserahkan ke daerah dapat dilihat Grafik V.17.Berdasarkan Grafik V.17. tersebut dapat diketahui bahwa DAK bi<strong>dan</strong>g prasaranapemerintahan yang dialokasikan ke daerah pada tahun tahun 2003 adalah sebesar Rp88,0miliar untuk 22 kabupaten/kota, atau tiap daerah rata-rata menerima Rp4,0 miliar.Jumlah DAK bi<strong>dan</strong>g prasarana pemerintahan tersebut tiap tahun terus meningkat sejalandengan meningkatnya jumlah daerah otonom baru. Pada tahun 2007 DAK bi<strong>dan</strong>gprasarana pemerintahan telah mencapai Rp539,0 miliar untuk 159 kabupaten/kota, atautiap daerah rata-rata menerima Rp3,4 miliar.Konsekuensi lain dari pemekaran daerah terhadap keuangan negara adalah penambahankantor-kantor vertikal untuk men<strong>dan</strong>ai urusan-urusan pemerintahan yang menjadikewenangan pemerintah pusat, yaitu pertahanan, keamanan, agama, kehakiman, <strong>dan</strong>keuangan. Penyediaan sarana <strong>dan</strong> prasarana dalam rangka pembukaan kantor instansivertikal tersebut antara lain untuk Kantor Kepolisian, Kodim, Kantor Agama, Pengadilan,Kejaksaan, Bea Cukai, Pajak, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Ba<strong>dan</strong>Pertanahan Negara, <strong>dan</strong> Ba<strong>dan</strong> Pusat Statistik.NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>V-43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!