12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab IIIPendapatan Negaratriliun dengan pertumbuhan sebesar 25,7 persen. Untuk PPN Dalam Negeri <strong>dan</strong> PPNImpor, sektor yang memberikan kontribusi tertinggi adalah Industri Pengolahan dengankontribusi sebesar Rp30,5 triliun dengan pertumbuhan 22,0 persen untuk PPN dalamNegeri <strong>dan</strong> sebesar Rp23,7 triliun dengan pertumbuhan 2,2 persen untuk PPN impor.Se<strong>dan</strong>gkan sektor ekonomi yang diperkirakan memiliki pertumbuhan PPh yang tinggiadalah sektor Pertambangan Bukan Migas, Pengangkutan <strong>dan</strong> Komunikasi, <strong>dan</strong> JasaLainnya yang pertumbuhannya diatas 30 persen. Untuk PPN Dalam Negeri <strong>dan</strong> PPNImpor, sektor yang memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi adalah Listrik Gas <strong>dan</strong>Air Bersih, Pertanian, Pengangkutan <strong>dan</strong> Komunikasi, <strong>Keuangan</strong> Real Estate <strong>dan</strong> JasaPerusahaan, <strong>dan</strong> Penggalian dengan tingkat pertumbuhan diatas 50 persen.Tiga sektor utama perekonomian, yakni industri pengolahan, keuangan, <strong>dan</strong>pertambangan migas diperkirakan mencapai pertumbuhan PPh <strong>dan</strong> PPN yang lebihtinggi. Untuk sektor industri pengolahan, perkiraan pertumbuhan PPh pada tahun <strong>2008</strong>,diperkirakan sebesar 15,8 persen <strong>dan</strong> PPN Dalam Negeri 22,0 persen mengikuti upayapemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan <strong>dan</strong> memperbaiki iklim investasiyang cukup memadai untuk mendorong <strong>dan</strong> mempercepat pertumbuhan ekonomi.Tingginya perkiraan PPN Impor khususnya industri pengolahan menunjukkan masihtingginya kebutuhan impor barang modal yang dibutuhkan sejalan dengan upayapemerintah mempercepat pertumbuhan sektor industri pengolahan <strong>dan</strong> perdagangan.Membaiknya konsumsi masyarakat, meningkatnya kegiatan investasi dari sektor swasta<strong>dan</strong> belanja modal pemerintah, serta meningkatnya ekspor karena membaiknya dayasaing produk Indonesia diperkirakan akan sejalan dengan peningkatan penerimaanperpajakan di semua jenis pajak.Penerimaan Perpajakan Menurut Jenis PajakDalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2008</strong>, penerimaan perpajakan direncanakan sebesar Rp583,7 triliun,atau 13,6 persen terhadap PDB. Jumlah ini menunjukkan a<strong>dan</strong>ya peningkatan sebesarRp93,8 triliun atau 19,1 persen apabila dibandingkan dengan sasaran penerimaanperpajakan dalam <strong>RAPBN</strong>-P tahun 2007 sebesar Rp489,9 triliun (12,9 persen PDB). DalamTabel III.17 dapat dilihat perkiraan penerimaan perpajakan dalam <strong>RAPBN</strong>-P 2007 <strong>dan</strong><strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>.Rencana penerimaan perpajakan tahun <strong>2008</strong> tersebut, berasal dari penerimaan pajakdalam negeri sebesar Rp568,3 triliun (97,4 persen dari total penerimaan perpajakan),<strong>dan</strong> sisanya pajak perdagangan internasional Rp15,4 triliun (2,6 persen dari totalpenerimaan perpajakan).Rencana penerimaan perpajakan dalam tahun <strong>2008</strong> tersebut, selain dipengaruhi olehfaktor membaiknya kondisi ekonomi makro, juga berkaitan dengan berbagai langkahkebijakan <strong>dan</strong> administrasi yang telah <strong>dan</strong> akan diambil di bi<strong>dan</strong>g perpajakan. PerubahanUU perpajakan akan berdampak pada penerimaan negara <strong>dan</strong> perekonomian, baik dalamjangka pendek maupun dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek perubahan UUKUP <strong>dan</strong> UU PPh akan mengakibatkan potensial loss karena tertun<strong>dan</strong>ya pembayaranpajak berdasarkan hasil pemeriksaan <strong>dan</strong> a<strong>dan</strong>ya penurunan tarif PPh Ba<strong>dan</strong> <strong>dan</strong> PPhOrang Pribadi. Namun, pada tahun-tahun berikutnya penerimaan pajak diperkirakanIII-36 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!