12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Perkembangan Ekonomi <strong>dan</strong> Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>Bab IIpembiayaan usaha mikro, kecil <strong>dan</strong> menengah dll), serta pengaturan yang menunjangpengembangan instrumen keuangan (seperti obligasi daerah, sistem syariah, <strong>dan</strong> KIK).Selanjutnya, untuk menggalakkan investasi <strong>dan</strong> meningkatkan kepercayaan investor,Pemerintah akan menguatkan kelembagaan penjaminan resiko investasi. Dalampembangunan infrastruktur melalui PPPs (Public Private Partnerships), pemerintahmemberikan jaminan terbatas terhadap proyek-proyek infrastruktur yang dibiayai olehswasta. Penjaminan tersebut hanya terkait dengan risiko sebagai dampak perubahankebijakan yang secara fundamental mempengaruhi perhitungan investasi. PembentukanAskrindo (Asuransi Kredit Indonesia) <strong>dan</strong> Perum Pelayanan Usaha diharapkan akanmenjadi jembatan antara pelaku usaha <strong>dan</strong> investor. Dengan berkurangnya tingkat risiko,fungsi intermediasi perbankan akan dapat lebih dioptimalkan.2.4. Kebijakan Fiskal2.4.1. Pencapaian APBN Tahun 2006 <strong>dan</strong> ProspekKebijakan Fiskal dalam APBN Tahun 2007<strong>Anggaran</strong> Pendapatan <strong>dan</strong> Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen kebijakanfiskal yang menjadi salah satu penggerak laju perekonomian nasional. APBN menjadipenjabaran rencana kerja <strong>dan</strong> anggaran Kementerian/Lembaga dalam menyelenggarakanpemerintahan, mengalokasikan sumber-sumber ekonomi, mendistribusikan barang <strong>dan</strong>jasa, serta menjaga stabilisasi <strong>dan</strong> akselerasi kinerja ekonomi. Oleh karena itu, strategi<strong>dan</strong> pengelolaan APBN memegang peranan yang cukup penting dalam mencapai sasaranpembangunan nasional.Dalam beberapa tahun terakhir strategi kebijakan fiskal lebih diarahkan untukmelanjutkan <strong>dan</strong> memantapkan langkah-langkah konsolidasi fiskal guna mewujudkanAPBN yang sehat <strong>dan</strong> berkelanjutan (fiscal sustainability), serta memberikan stimulusfiskal dalam batas-batas kemampuan keuangan negara. Langkah konsolidasi fiskalditempuh melalui optimalisasi pengumpulan sumber-sumber penerimaan negara,peningkatan efisiensi <strong>dan</strong> efektivitas belanja negara, serta pemilihan alternatif pembiayaanyang tepat untuk meminimalkan resiko keuangan (financial risk) ke depan. Pemberianstimulus fiskal dilakukan antara lain dalam bentuk: (i) insentif perpajakan, (ii) belanjanegara untuk sarana <strong>dan</strong> prasarana pembangunan, serta meningkatkan daya beliaparatur negara <strong>dan</strong> masyarakat berpenghasilan rendah, <strong>dan</strong> (iii) dukungan pemerintahkepada swasta dalam pembangunan infrastruktur (public private partnerships, PPPs).Realisasi APBN Tahun 2006 sangat dipengaruhi oleh dinamika kondisi eksternal maupuninternal yang melingkupinya. Dari sisi eksternal, kinerja perekonomian dunia yang relatifmasih kuat, telah mendorong meningkatnya permintaan luar negeri terhadap produknasional di tengah relatif tingginya harga produk primer di pasar internasional, sehinggahal ini mendorong penguatan kinerja ekspor Indonesia. Selain itu harga minyakinternasional masih relatif tinggi dengan kecenderungan yang menurun sampai akhirtahun 2006. Sementara itu, dari sisi internal, relatif masih lemahnya daya beli masyarakatakibat dampak kenaikan harga BBM pada bulan Maret <strong>dan</strong> Oktober 2005 serta belumpulihnya kinerja investasi, masih menjadi kendala tersendiri bagi upaya akselerasiNK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>II-35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!