12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab IPendahuluanBerdasarkan arah <strong>dan</strong> strategi kebijakan fiskal di atas, maka postur <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong> akanmeliputi pokok-pokok besaran sebagai berikut:a. Pendapatan negara <strong>dan</strong> hibah diperkirakan sebesar Rp761,4 triliun (17,7 persenterhadap PDB), dimana sejumlah Rp583,7 triliun bersumber dari penerimaan pajak,sehingga tax ratio diperkirakan mencapai 13,6 persen terhadap PDB, lebih tinggidibandingkan dengan tax ratio <strong>RAPBN</strong>-P tahun 2007 yang diperkirakan sekitar 12,9persen.b. Total Belanja Negara diperkirakan sebesar Rp836,4 triliun (19,4 persen terhadapPDB), yang terdiri atas Belanja Pemerintah Pusat <strong>dan</strong> Belanja ke Daerah.Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp564,6 triliun (13,1 persen terhadap PDB)yang meliputi: (a) belanja pegawai sebesar Rp129,5 triliun, (b) belanja barang sebesarRp52,4 triliun, (c) belanja modal sebesar Rp101,5 triliun, (d) pembayaran bungautang sebesar Rp91,5 triliun, (e) subsidi sebesar Rp92,6 triliun, (f) bantuan sosialsebesar Rp67,4 triliun, <strong>dan</strong> (g) belanja lain-lain Rp29,6 triliun. Dalam belanjapemerintah pusat tersebut sudah termasuk alokasi untuk Fungsi Pendidikan sebesarRp61,4 triliun.Belanja ke Daerah sebesar Rp271,8 triliun, yang terdiri dari (a) Dana Perimbangansebesar Rp262,3 triliun <strong>dan</strong> (b) Dana Otonomi Khusus <strong>dan</strong> Penyesuaian sebesar Rp9,5triliun.c. Keseimbangan Primer (primary balance) diperkirakan sebesar Rp16,5 triliun (0,4persen terhadap PDB), se<strong>dan</strong>gkan secara keseluruhan <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong> diperkirakanmengalami defisit sebesar Rp75,0 triliun (1,7 persen terhadap PDB).d. Pembiayaan Defisit dalam <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong> akan bersumber dari dalam negerimaupun luar negeri. Pembiayaan dalam negeri diperkirakan sebesar Rp91,7 triliun(2,1 persen terhadap PDB) <strong>dan</strong> pembiayaan luar negeri (neto) diperkirakan sebesarminus Rp16,7 triliun (0,4 persen terhadap PDB).1.6. Uraian Singkat Isi Masing-masing Bab<strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong> terdiri dari enam bab, yang diawali dengan Bab IPendahuluan, yang menguraikan gambaran umum, peran strategis kebijakan fiskal,landasan hukum, asumsi dasar ekonomi makro <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>, pokok-pokok kebijakanfiskal, <strong>dan</strong> uraian singkat isi masing-masing bab dalam <strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> ini.Bab II Perkembangan Ekonomi <strong>dan</strong> Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal <strong>RAPBN</strong><strong>2008</strong>, menguraikan tentang perkembangan ekonomi Indonesia terkini <strong>dan</strong> kebijakanekonomi makro tahun <strong>2008</strong>, yang keduanya akan menjadi dasar perkiraan <strong>dan</strong> prospekekonomi <strong>2008</strong> sebagai dasar pertimbangan penentuan asumsi dasar ekonomi makro<strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>. Secara ringkas, bab ini menguraikan bahwa stabilitas ekonomi makromasih tetap terjaga, sehingga diharapkan dapat menjadi landasan bagi peningkatan kinerjaekonomi nasional di tahun mendatang. Harapan akan meningkatnya kinerjaperekonomian di tahun <strong>2008</strong> juga ditandai dengan perkiraan kondisi perekonomian duniayang masih relatif tinggi, yang ditandai dengan masih relatif tingginya pertumbuhanI-6 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!