12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab VIPembiayaan Defisit <strong>Anggaran</strong>, Pengelolaan Utang, <strong>dan</strong> Risiko Fiskaldemikian bagi debitur terdapat dua keuntungan yang dapat diperoleh sekaligus yaitupengurangan jumlah utang <strong>dan</strong> terciptanya investasi baru tertentu di bi<strong>dan</strong>g-bi<strong>dan</strong>g yangtelah disepakati.Pemerintah Indonesia telah menjajaki kemungkinan Debt for Development Swap denganbeberapa negara kreditur. Adapun negara-negara kreditur yang mendukung program Debtfor Development Swap dengan Indonesia diantaranya adalah Kanada, Finlandia, Inggris,Italia, Jerman, Perancis, Swedia, Selandia Baru, <strong>dan</strong> Spanyol dengan bi<strong>dan</strong>g yang diminatidiantaranya pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, <strong>dan</strong> pengentasan kemiskinan.Dari sembilan negara yang mendukung program debt swap, dua negara yakni Jerman <strong>dan</strong>Italia telah melaksanakan program debt swap dengan Indonesia. Pemerintah Jerman sampaidengan semester I tahun 2007 telah merealisasikan program debt swap sebesarEUR93.564.594,1 dari total komitmen sebesar EUR106.768.936,2 untuk berbagai programPemerintah di bi<strong>dan</strong>g pendidikan <strong>dan</strong> lingkungan hidup. Pemerintah Italia melalui programdebt swap se<strong>dan</strong>g membiayai proyek-proyek pembangunan di Nanggroe Aceh Darussalam<strong>dan</strong> Sumatera Utara dengan total pembiayaan sebesar USD24.200.546.0 <strong>dan</strong>EUR5.752.584,2 untuk tahun 2005-2010. Se<strong>dan</strong>gkan Pemerintah Inggris <strong>dan</strong> Perancis yangtelah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Indonesia <strong>dan</strong> sampaidengan saat ini masih dalam tahap pembahasan program.Dengan pertimbangan keuntungan yang diperoleh melalui program ini, diperlukan tindaklanjut dengan beberapa kreditor yang telah menyatakan berminat. Untuk itu diperlukanpendekatan secara bilateral dengan inisiatif Pemerintah Indonesia.7. Pengelolaan Kas NegaraPengelolaan utang, antara lain, meliputi penerbitan/pengadaan utang, pembelian kembali/pembayaran utang sebelum jatuh tempo, penukaran utang (debt switch/swap) melibatkansecara langsung kegiatan pengelolaan kas. Penerbitan SUN, misalnya, mempunyai tujuanutama, yaitu untuk memperoleh <strong>dan</strong>a guna membiayai APBN, selain untuk memenuhikepentingan pengembangan pasar <strong>dan</strong> keperluan untuk pengelolaan utang itu sendiri. Olehkarena itu, pengelolaan kas akan menjadi sangat penting dalam konteks fungsinya untuksecara langsung memberikan dukungan bagi upaya meningkatkan efisiensi pengelolaanutang. Dinamika pengelolaan utang yang tinggi dalam merespon perubahan pasar keuanganyang cepat, perlu diimbangi oleh pengelolaan kas secara modern yang dilengkapi denganinstrumen <strong>dan</strong> infrastruktur yang memadai.Pengelolaan kas yang efisien <strong>dan</strong> dinamis memerlukan beberapa hal, antara lain, meliputi:(i) proyeksi arus kas (cash forecasting) selama satu tahun anggaran karena waktu <strong>dan</strong>besarnya kebutuhan kas setiap saat dapat diketahui untuk menentukan jadwal <strong>dan</strong> targetindikatif volume penerbitan utang. Jadwal penerbitan reguler (regular calendar ofissuance) sangat diperlukan karena pasar memerlukan benchmark terkini (updated) <strong>dan</strong>pelaku pasar perlu mengantisipasikan tindakan yang harus dilakukan dalam mengaturportofolio investasinya. Penerapan jadwal penerbitan secara tidak konsisten, misalnyapenundaan penerbitan yang sudah dijadwalkan karena berbagai alasan, akanVI-48 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!