12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Perkembangan Ekonomi <strong>dan</strong> Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>Bab IIsebelumnya yang sebesar 2,0 persen. Sementara itu, laju pertumbuhan ekonomi Kanadadiperkirakan menguat dalam tahun <strong>2008</strong>, yaitu dari 2,5 persen dalam tahun 2007 menjadi2,8 persen dalam tahun <strong>2008</strong>.Perekonomian negara-negara berkembang Asia dalam tahun <strong>2008</strong> diperkirakanmengalami sedikit perlambatan, yaitu dari 9,6 persen dalam tahun 2007 menjadi 9,1persen. Perlambatan ini terutama terjadipada perekonomian China <strong>dan</strong> Indiayang selama ini menjadi kekuatanperekonomian baru di Asia. Lajupertumbuhan ekonomi Chinadiperkirakan melambat dari 11,2 persendalam tahun 2007 menjadi 10,5 persen,sementara India tumbuh melambat dari9,0 persen dalam tahun 2007 menjadi 8,4persen. Di sisi lain, perkembanganekonomi regional di kawasan ASEAN-4dalam tahun <strong>2008</strong> diperkirakanmengalami penguatan. Pertumbuhanekonomi negara-negara ASEAN-4meningkat dari 5,4 persen menjadi 5,7persen.Dinamika Pasar Uang <strong>dan</strong> GlobalTabel II.2Estimasi Pertumbuhan Ekonomi Dunia2006 2007 <strong>2008</strong>Dunia 5,5 5,2 5,21. Amerika Serikat 3,3 2,0 2,82. Uni Eropa 2,8 2,6 2,53. Jepang 2,2 2,6 2,04. Korea 5,0 4,4 4,45. Singapura 7,9 5,5 5,7Developing Asia 9,7 9,6 9,11. China 11,1 11,2 10,52. Indonesia 5,5 6,3 6,83. Malaysia 5,9 5,5 5,84. Thailand 5,0 4.5 4,85. Philipina 5,4 5,8 5,86. Vietnam 8,2 8,0 7,8Sumber: World Economic Outlook, IMF <strong>dan</strong> DepkeuPerkembangan pasar keuangan global akan berpengaruh terhadap kinerja perekonomiannasional. Potensi ketidakstabilan moneter internasional, kesenjangan global, serta ekseslikuiditas internasional perlu diwaspadai <strong>dan</strong> diantisipasi agar tidak menimbulkan gejolakdi dalam negeri. Kekhawatiran akan melebarnya kesenjangan global di negara majusemakin mereda, namun kondisi ini perlu tetap dicermati mengingat meningkatnyapersaingan untuk menarik investasi. Sementara itu, kelebihan likuiditas ekonomi duniadalam tahun <strong>2008</strong> diperkirakan berpotensi mendorong pergerakan arus modal, terutamamodal jangka pendek, yang dapat mempengaruhi stabilitas keuangan internasional.Secara umum tren pergerakan arus modal global ke negara-negara berkembang tetapmeningkat namun dengan pertumbuhan yang semakin melambat. Dalam tahun 2007,arus modal masuk ke negara-negara berkembang diperkirakan mencapai US$176.5 miliaratau tumbuh sebesar 39.3% dibanding nilai arus modal dalam tahun 2006. Dalam tahun<strong>2008</strong>, arus modal tersebut diperkirakan mencapai US$181,8 miliar atau tumbuh hanya3,0% (WEO, IMF, April 2007). Kecenderungan makin mengecilnya disparitas suku bungadi pasar global menyebabkan semakin kompetitifnya arus modal, terutama modal jangkapendek.Perkembangan Harga Komoditas PrimerSelain perkembangan beberapa indikator perekonomian global seperti pertumbuhanekonomi <strong>dan</strong> volume perdagangan dunia, perkembangan harga komoditas primerNK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>II-21

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!