12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>Bab IVBAB IVKEBIJAKAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAHPUSAT <strong>2008</strong>4.1. UmumKebijakan alokasi anggaran belanja negara merupakan salah satu instrumen kebijakanfiskal yang sangat strategis diantara berbagai pilar kebijakan fiskal lainnya dalammencapai sasaran-sasaran pokok pembangunan nasional seperti yang tertuang dalamRencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2004-2009, <strong>dan</strong>Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Hal ini terutama karena melalui kebijakan <strong>dan</strong> alokasianggaran belanja negara, pemerintah dapat secara langsung melakukan intervensianggaran (direct budget intervention) untuk mencapai sasaran-sasaran programpembangunan pemerintah, <strong>dan</strong> atau mempengaruhi alokasi sumber daya ekonominasional melalui kerangka pengaturan/regulasi dalam mencapai tujuan pembangunansesuai dengan platform Presiden hasil Pemilihan Umum Presiden, sebagaimana tertuangdalam RPJMN.RPJMN, sebagai penjabaran visi, misi <strong>dan</strong> program Presiden selama 5 (lima) tahun,yang ditempuh melalui strategi pokok yang dijabarkan dalam agenda pembangunannasional, memuat sasaran-sasaran pokok yang harus dicapai, arah kebijakan, <strong>dan</strong>program-program pembangunan. Dalam RPJM Tahun 2004-2009, telah ditetapkan 3(tiga) agenda pembangunan nasional, yang merupakan arah kebijakan pembangunanjangka menengah, yaitu: (i) menciptakan Indonesia yang aman <strong>dan</strong> damai;(ii) menciptakan Indonesia yang adil <strong>dan</strong> demokratis; serta (iii) meningkatkankesejahteraan rakyat. Ketiga agenda pembangunan tersebut merupakan pilar pokokuntuk mencapai tujuan pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam PembukaanUUD 1945. Keberhasilan pelaksanaan satu agenda akan ditentukan oleh kemajuanpelaksanaan agenda lainnya, yang dalam pelaksanaan tahunan dirinci ke dalam RKP.RKP, sebagai dokumen perencanaan pembangunan nasional, memuat prioritaspembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro, serta program-programkementerian/lembaga, lintas kementerian/lembaga, <strong>dan</strong> lintas wilayah, yang tercermindalam bentuk: (i) kerangka regulasi, serta (ii) kerangka investasi pemerintah <strong>dan</strong> layananumum. Karena itu, RKP mempunyai fungsi pokok: (i) menjadi acuan bagi seluruhkomponen bangsa, karena memuat seluruh kebijakan publik; (ii) menjadi pedoman bagipenyusunan APBN, karena memuat arah kebijakan pembangunan nasional satu tahun;<strong>dan</strong> (iii) menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen pemerintah.Prioritas (<strong>dan</strong> tema) pembangunan tahunan dalam RKP disusun denganmempertimbangkan kemajuan pembangunan yang telah dicapai, serta berbagai masalah<strong>dan</strong> tantangan pokok yang dihadapi <strong>dan</strong> harus dipecahkan pada tahun yangbersangkutan. Dalam RKP tahun 2006, tema pembangunan yang ditetapkan adalah“Reformasi menyeluruh untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat berlandaskanIndonesia lebih aman, damai, <strong>dan</strong> demokratis”. Sementara itu, dalam RKP 2007NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>IV-1

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!