12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab IV Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>Perikanan direncanakan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp3.295,9 miliar. Apabiladibandingkan dengan perkiraan realisasi anggaran Departemen Kelautan <strong>dan</strong> Perikanandalam <strong>RAPBN</strong>-P 2007 sebesar Rp2.933,1 miliar, maka rencana alokasi anggaran tersebutberarti menunjukkan peningkatan sebesar Rp362,8 miliar atau 12,4 persen. Rencanaalokasi anggaran tersebut bersumber dari rupiah murni Rp2.706,8 miliar, PHLN Rp550,6miliar <strong>dan</strong> PNBP Rp38,5 miliar. Dengan demikian, hingga tahun keempat RPJMN 2004-2009, Departemen Kelautan <strong>dan</strong> Perikanan telah memperoleh alokasi anggaran yangsecara kumulatif mencapai Rp10.541,1 miliar.Alokasi anggaran pada Departemen Kelautan <strong>dan</strong> Perikanan tersebut, akan dimanfaatkanuntuk melaksanakan 11 program kerja, diantaranya untuk: (i) program pengembangansumber daya perikanan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp1.968,4 miliar; (ii) programpengembangan <strong>dan</strong> pengelolaan sumber daya kelautan, dengan alokasi anggaran sebesarRp520,5 miliar; serta (iii) program rehabilitasi <strong>dan</strong> pemulihan ca<strong>dan</strong>gan sumber dayaalam, dengan alokasi anggaran sebesar Rp159,6 miliar. Alokasi anggaran untuk ketigaprogram tersebut mencapai sekitar 80,4 persen dari keseluruhan rencana alokasi anggaranDepartemen Kelautan <strong>dan</strong> Perikanan dalam tahun <strong>2008</strong>.Pada program pengembangan sumber daya perikanan, alokasi anggaran akan digunakanuntuk membiayai berbagai kegiatan, antara lain: (i) pembinaan <strong>dan</strong> pengembangansistem usaha perikanan dengan alokasi anggaran sebesar Rp45,8 miliar;(ii) penyelenggaraan revitalisasi perikanan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp557,5miliar; (iii) penguatan <strong>dan</strong> pengembangan pemasaran dalam negeri <strong>dan</strong> ekspor hasilperikanan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp51,5 miliar; (iv) peningkatan <strong>dan</strong>pengembangan sarana <strong>dan</strong> prasarana perikanan serta input produksi lainnya, antaralain melalui rehabilitasi <strong>dan</strong> bantuan operasionalisasi 21 UPT pelabuhan perikanan, 33Balai Benih Ikan, 10 Balai Benih U<strong>dan</strong>g, <strong>dan</strong> 330 sarana perikanan tangkap skala kecil,dengan alokasi anggaran sebesar Rp451,2 miliar; serta (v) peningkatan mutu <strong>dan</strong>pengembangan pengolahan hasil perikanan, antara lain melalui pengembangan 10 sentrapengolahan, 20 lokasi cold storage system, <strong>dan</strong> 16 laboratorium uji mutu, dengan alokasianggaran sebesar Rp102,0 miliar.Dari berbagai kegiatan tersebut, keluaran (output) yang diharapkan adalah:(i) berkembangnya sistem usaha perikanan di 33 provinsi, 21 UPT, <strong>dan</strong> berkembangnya12 kluster industri perikanan; (ii) meningkatnya produksi perikanan sebesar 7,9 juta ton<strong>dan</strong> produk olahan sebesar 3,6 juta ton; serta (iii) meningkatnya volume ekspor hasilperikanan sebesar 1,6 juta ton dengan nilai ekspor sebesar US$ 2,3 miliar.Sementara itu, pada program pengembangan <strong>dan</strong> pengelolaan sumber daya kelautan,alokasi anggaran akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan, antara lain:(i) pengembangan sumber daya kelautan non-konvensional dengan alokasi sebesar Rp5,8miliar, (ii) pengembangan sistem pengawasan <strong>dan</strong> pengendalian Sumber Daya Kelautan<strong>dan</strong> Perikanan (SDKP), dengan alokasi anggaran sebesar Rp207,4 miliar, serta(iii) pengembangan <strong>dan</strong> pengelolaan terpadu wilayah laut, pesisir, <strong>dan</strong> pulau-pulau kecil,dengan alokasi Rp120,0 miliar. Dari berbagai kegiatan tersebut, keluaran (output) yangdiharapkan adalah: (i) berkembangnya pengelolaan sumber daya kelautan nonkonvensionaldi 3 lokasi BMKT, <strong>dan</strong> 15 lokasi wisata bahari; (ii) terbentuknya 5 UPTpengawas <strong>dan</strong> 58 satker pengawas <strong>dan</strong> 132 Kelompok Masyarakat Pengawas; <strong>dan</strong>IV-60 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!