12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab VKebijakan Desentralisasi Fiskal <strong>dan</strong> Pengelolaan <strong>Keuangan</strong> Daerah5.2.6. Pemekaran DaerahSejak ditetapkannya PP Nomor 129 Tahun 2000 tentang Persyaratan Pembentukan <strong>dan</strong>Kriteria Pemekaran, Penghapusan, <strong>dan</strong> Penggabungan Daerah, jumlah daerah otonombaru menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan Grafik V.16 dapatdiketahui bahwa sejak tahun 1999 sampai dengan tahun 2007, jumlah daerah otonombaru mengalami peningkatan sebanyak 166 daerah baru, sehingga pada tahun 2007jumlah daerah otonom secara keseluruhan menjadi 492 daerah, yang terdiri dari 33provinsi, 369 kabupaten, <strong>dan</strong> 90 kota. Dengan menambahkan satu kabupaten <strong>dan</strong> limakota di wilayah Provinsi DKI Jakarta, maka jumlah keseluruhan kabupaten/kota diIndonesia adalah sebanyak 465 kabupaten/kota (370 kabupaten <strong>dan</strong> 95 kota).Grafik V.16Perkembangan Daerah Otonom,sebelum 1999 s.d Juli 2007400350300Jumlah Daerah250200150100500Sebelum19991999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 *TahunProvinsi Kabupaten Kota* Dalam tahun 2007, terdapat penambahan 25 daerah otonom baru, dimana 17 diantaranya telah ditetapkan UUpembentukannya pada bulan Januari <strong>dan</strong> Maret 2007. Adapun 8 daerah otonom baru lainnya telah disahkan pada tanggal17 Juli 2007.Sumber: Departemen <strong>Keuangan</strong>, data diolahPembentukan daerah otonom baru dapat menimbulkan permasalahan, jika tidakdidukung oleh kemampuan ekonomi <strong>dan</strong> keuangan yang memadai. Berdasarkan hasilevaluasi sementara terhadap 147 daerah otonom baru, diketahui bahwa daerah otonombaru menghadapi berbagai macam permasalahan, antara lain penyerahan pembiayaan,personil, peralatan <strong>dan</strong> dokumen (P3D), batas wilayah, dukungan <strong>dan</strong>a kepada daerahotonom baru, mutasi PNS ke daerah otonom baru, pengisian jabatan <strong>dan</strong> tata ruang.Pemekaran daerah juga mempunyai dampak yang cukup besar terhadap APBN, yaitudampak terhadap DAU, penyediaan DAK bi<strong>dan</strong>g prasarana pemerintahan, <strong>dan</strong>pembangunan instansi vertikal. Dampak pemekaran daerah terhadap DAU adalahV-42 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!