12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab IIIPendapatan NegaraBerdasarkan pengelompokannya, kontribusi penyumbang deviden BUMN terbesar pada<strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong> diperkirakan berasal dari: (i) sektor pertambangan, industri strategis, energi<strong>dan</strong> telekomunikasi sebesar 74,5 persen; (ii) sektor jasa keuangan <strong>dan</strong> perbankan sebesar18,6 persen; (iii) sektor pelayanan publik, perhubungan <strong>dan</strong> pariwisata sebesar 3,4 persen;(iv) sektor pertanian, perkebunan <strong>dan</strong> kehutanan sebesar 2,9 persen, <strong>dan</strong> (v) sektor farmasi,konstruksi <strong>dan</strong> kawasan industri sebesar 0,5 persen (lihat Grafik III.22).PNBP LainnyaDalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2008</strong>, target penerimaan PNBP Lainnya direncanakan mencapaiRp35,5 triliun atau turun sebesar Rp9,0 triliun atau 20,2 persen dibandingkan <strong>RAPBN</strong>-P tahun 2007 sebesar Rp44,4 triliun. Lebih rendahnya penerimaan target PNBP Lainnyaterutama disebabkan oleh tidak diperhitungkannya penerimaan piutang batu bara <strong>dan</strong>illegal logging pada tahun <strong>2008</strong>. PNBP lainnya yang berasal dari beberapa kementerian/lembaga dapat dilihat pada Tabel III.21.Tabel III.21Perkembangan PNBP Lainnya Tahun 2007 – <strong>2008</strong>(miliar rupiah)PenerimaanAPBN 2007 <strong>RAPBN</strong>-P 2007 <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>1 Departemen Pendidikan Nasional 5.306,5 3.150,7 3.901,22 Departemen Kesehatan 1.983,8 1.983,8 2.711,03 Departemen Komunikasi <strong>dan</strong> Informasi 3.527,6 3.527,6 4.503,74 Kepolisian Republik Indonesia 1.520,9 1.521,0 1.515,35 Ba<strong>dan</strong> Pertanahan Nasional 1.126,2 1.126,2 1.132,66 Departemen Hukum <strong>dan</strong> HAM 1.000,0 1.000,0 1.086,77 Departemen Luar Negeri 310,7 310,8 380,08 Departemen Perhubungan 295,9 295,9 307,29 Departemen Tenaga Kerja <strong>dan</strong> Transmigrasi 409,8 409,8 484,110 Penerimaan lain seperti:Rekening Dana Investasi (RDI) 7.850,0 7.850,0 4.829,0Domestic Market Obligation (DMO) Migas 7.360,9 6.210,5 6.456,5Penjualan hasil tambang 2.175,4 2.175,4 2.496,9Penerimaan lainnya 12.702,3 14.907,0 5.694,0Total PNBP Lainnya 45.570,0 44.468,7 35.498,2Sumber: berbagai Kementerian/LembagaDalam rangka mengoptimalkan kontribusi PNBP lainnya yang berasal dari penerimaankementerian/lembaga, pada tahun <strong>2008</strong> pemerintah akan mengambil berbagailangkah-langkah kebijakan yang diantaranya dapat disampaikan sebagai berikut:1. PNBP Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)Kebijakan dalam rangka optimalisasi penerimaan dari PNBP perlu memperhatikan: (i)dampak pengenaan pungutan jasa pelayanan terhadap masyarakat <strong>dan</strong> kegiatanusahanya; (ii) biaya penyelenggaraan kegiatan pemerintah sehubungan dengan jenisPNBP yang bersangkutan; serta (iii) aspek keadilan dalam pengenaan beban kepadamasyarakat. Dengan mempertimbangkan aspek pelayanan <strong>dan</strong> keadilan kepadamasyarakat tanpa mengesampingkan aspek profesionalitas dalam pendidikan, pada<strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong> PNBP sektor pendidikan direncanakan akan mengalami kenaikan sebesarRp750,5 miliar atau 23,8 persen menjadi Rp3.901,2 miliar dibandingkan dengan targetIII-48 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!