12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab VKebijakan Desentralisasi Fiskal <strong>dan</strong> Pengelolaan <strong>Keuangan</strong> Daerahpelaksanaan fungsi yang menjadi kewenangannya, sebagai konsekuensi logis dari a<strong>dan</strong>yapembagian kewenangan/fungsi dimaksud, maka kebijakan desentralisasi fiskal melaluiAPBN dilakukan dengan mengikuti prinsip money follows function.Implementasi dari strategi umum kebijakan desentralisasi fiskal tersebut tetap mengacupada prinsip-prinsip desentralisasi yang berlaku secara internasional (best practices), yangditujukan untuk antara lain: (i) meningkatkan efisiensi pelayanan publik;(ii) mengakomodasi aspirasi masyarakat; (iii) memperbaiki struktur fiskal (APBD);(iv) mobilisasi sumber-sumber keuangan (PAD); (v) meningkatkan akuntabilitas,transparansi, <strong>dan</strong> partisipasi; (vi) mengurangi disparitas fiskal antardaerah;(vii) menjamin penyediaan pelayanan dasar sosial; (viii) memperbaiki kesejahteraanmasyarakat; <strong>dan</strong> (ix) menstimulasi perekonomian <strong>dan</strong> investasi di daerah.Selanjutnya, berdasarkan hasil kajian <strong>dan</strong> evaluasi atas pelaksanaan otonomi daerah<strong>dan</strong> desentralisasi fiskal selama lima tahun, maka sebagai wujud nyata dari komitmenuntuk melaksanakan kebijakan otonomi daerah <strong>dan</strong> desentralisasi fiskal, dalam tahun2004 telah dilakukan penyempurnaan atas UU Nomor 22 Tahun 1999 <strong>dan</strong> UU Nomor25 Tahun 1999 menjadi UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, <strong>dan</strong>UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan <strong>Keuangan</strong> Antara Pemerintah Pusat<strong>dan</strong> Pemerintahan Daerah.Pemikiran yang mendasari kebijakan penyerahan kewenangan ke daerah, yang diikutisecara konsisten dengan desentralisasi fiskal <strong>dan</strong> otonomi daerah, adalah keyakinanbahwa pemerintah daerah yang langsung berhadapan dengan rakyat, akan memilikikemampuan yang lebih baik dalam melayani kebutuhan rakyatnya. Aspirasi rakyat akanmudah <strong>dan</strong> cepat terekam, <strong>dan</strong> kemudian akan diterjemahkan dalam kebijakan, program,<strong>dan</strong> kegiatan untuk memenuhi aspirasi rakyat tersebut. Sejalan dengan peningkatananggaran yang dikelola daerah, sudah selayaknya perlu diikuti oleh peningkatankemampuan dari pemerintah daerah dalam mengelola, memanfaatkan secara optimal,<strong>dan</strong> mempertanggungjawabkan anggaran belanja ke daerah secara baik.Evaluasi selama ini menunjukkan bahwa masih banyak daerah yang belummemperlihatkan kualitas kepemimpinan <strong>dan</strong> pengelolaan pemerintahan, termasukkemampuan <strong>dan</strong> komitmen kuat untuk menjalankan pemerintahan yang baik <strong>dan</strong> bersih(good governance and clean government). Kondisi ini diperlukan agar desentralisasiwewenang <strong>dan</strong> keuangan ke daerah mampu menghasilkan kualitas pelayanan yangsemakin baik kepada masyarakat.5.1.1. Kebijakan Desentralisasi Fiskal Sejak Tahun 2001Kebijakan desentralisasi fiskal sejak tahun 2001 telah membawa konsekuensi padaperubahan peta pengelolaan fiskal yang cukup mendasar. Hal ini antara lain dapat dilihatdari semakin besarnya penyerahan sumber-sumber pen<strong>dan</strong>aan oleh pemerintah pusatkepada pemerintah daerah, yang diimplementasikan dalam bentuk transfer belanja kedaerah dalam APBN, yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Selainitu, dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan <strong>dan</strong> pelayanan kepada masyarakatberdasarkan azas desentralisasi, kepada daerah diberikan kewenangan untuk memungutpajak/retribusi (tax assignment) <strong>dan</strong> pemberian bagi hasil penerimaan (revenue sharing),V-2 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!