12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab II Perkembangan Ekonomi <strong>dan</strong> Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>pengeluaran pemerintah pusat dalam jangka menengah. Di sisi lain, faktor eksternalmerupakan faktor-faktor di luar kendali pemerintah, misalnya harga minyak mentahinternasional, tingkat suku bunga internasional, kejadian-kejadian alamiah, sertakebijakan-kebijakan yang diambil oleh pihak-pihak di luar pemerintah sepertipemerintahan negara lain <strong>dan</strong> pihak swasta.Target <strong>dan</strong> kebijakan APBN dalam kurun waktu <strong>2008</strong>–2010 masih dalam kerangkapemantapan konsolidasi fiskal, namun tetap memberikan stimulus fiskal bagiperekonomian secara terkendali <strong>dan</strong> terukur guna mendorong investasi <strong>dan</strong>meningkatkan penyediaan pelayanan dasar bagi masyarakat. Oleh sebab itu, dalam kurunwaktu tersebut, keseimbangan primer tetap dipertahankan pada tingkat yang dapatmenjamin kesinambungan fiskal (fiscal sustainability). Stimulus fiskal diberikan melaluipeningkatan belanja negara <strong>dan</strong> disertai dengan peningkatan pendapatan negara, sertapenajaman sasaran belanja negara pada sektor-sektor yang lebih produktif <strong>dan</strong>mengurangi pengeluaran yang kurang produktif. Sampai dengan tahun 2010keseimbangan umum APBN diperkirakan belum dapat mencapai kondisi surplus sejalandengan upaya Pemerintah untuk percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dalamrangka penanggulangan tingkat pengangguran <strong>dan</strong> kemiskinan. Perkiraan besaran APBNdalam jangka menengah dapat dilihat dalam Tabel II.11.A Pendapatan Negara & Hibah 18,0 17,7 17,9 - 18,1 18,5 - 18,6B Belanja Negara 19,6 19,4 19,5 - 19,8 19,9 - 20,2C Keseimbangan Primer 2,3 0,4 0,4 - 0,2 0,3 - 0,0D Keseimbangan Umum -1,6 -1,7 -1,5 - -1,7 -1,4 - -1,6E Pembiayaan 1,6 1,7 1,5 - 1,7 1,4 - 1,6Sumber: Departemen <strong>Keuangan</strong>Tabel II. 11Kerangka APBN Jangka Menengah(persen terhadap PDB)<strong>RAPBN</strong>-P2007<strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>2009 2010Pendapatan negara <strong>dan</strong> hibah dalam tahun 2010 diperkirakan sekitar 18,5-18,6 persenterhadap PDB dengan penerimaan perpajakan sebagai komponen utamanya. Peningkatanpenerimaan perpajakan tidak terlepas dari perencanaan <strong>dan</strong> kebijakan perpajakan jangkamenengah yang meliputi: (1) prospek perkembangan asumsi ekonomi makro,(2) sensitivitas <strong>dan</strong> elastisitas masing-masing komponen perpajakan terhadap berbagaiindikator ekonomi makro, (3) tax base (dasar pengenaan pajak), (4) tarif pajak (taxrate), <strong>dan</strong> (5) pemilihan basis pajak (tax base) berdasarkan pendekatan definisi darimasing-masing jenis pajak sesuai dengan pengertian dalam un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g perpajakan.Sementara itu, kebijakan di bi<strong>dan</strong>g penerimaan negara bukan pajak (PNBP) diarahkandalam rangka optimalisasi, yang dilakukan antara lain dengan: memperbaiki ikliminvestasi, meningkatkan efisiensi pemakaian BBM (konservasi) <strong>dan</strong> memanfaatkan jenisenergi alternatif, menjaga ketahanan ca<strong>dan</strong>gan strategis minyak mentah <strong>dan</strong> BBMnasional, mengevaluasi <strong>dan</strong> memperbaiki peraturan, sistem <strong>dan</strong> prosedur PNBPKementerian/Lembaga, meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan pemungutan<strong>dan</strong> penyetoran PNBP ke kas negara, memberikan sanksi yang tegas kepada wajib bayarII-58 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!