12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pembiayaan Defisit <strong>Anggaran</strong>, Pengelolaan Utang, <strong>dan</strong> Risiko FiskalBab VIpengelolaan utang yang prudent, yaitu: (i) tambahan SBN neto positif, se<strong>dan</strong>gkan tambahanpinjaman luar negeri neto negatif. Artinya, Pemerintah secara konsisten telah menerapkankebijakan untuk mengurangi pinjaman luar negeri <strong>dan</strong> memprioritaskan penerbitan SBNrupiah di pasar domestik, (ii) sejak tahun 2004 sampai dengan 2006, tambahan total utangneto masih relatif rendah dengan rata-rata tambahan di bawah 1,0 persen terhadap PDB.Sebagaimana disajikan dalam Grafik VI.1. tentang Perkembangan Pembiayaan Defisit<strong>Anggaran</strong> tahun 2000-2007, selama periode tahun 2000-2004 pembiayaan anggarandiarahkan untuk lebih mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri nonutang,terutama yang berasal dari hasil penjualan aset program restrukturisasi perbankanyang dikelola oleh Ba<strong>dan</strong> Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) <strong>dan</strong> rekening Pemerintah.Optimalisasi sumber pembiayaan dari non-utang ditempuh karena ketersediaan sumberpembiayaan yang masih memadai terutama pada akhir masa tugas BPPN. Sementara saldorekening Pemerintah yang cukup tinggi secara bertahap dikurangi hingga pada tingkat yangcukup untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek Pemerintah, sehingga <strong>dan</strong>a yangmenganggur (idle) dapat dikurangi. Di pihak lain pembiayaan melalui penerbitan SBN belumdapat dilakukan dalam jumlah yang besar mengingat daya serap pasar yang masih perludikembangkan secara berkelanjutan.Grafik VI.1.Perkembangan Pembiayaan Defisit <strong>Anggaran</strong> Tahun 2000-2007(persen terhadap Total Pembiayaan)[ triliun rupiah ]8070605040302010[ % PDB ]4.03.53.02.52.01.51.00.5-(10)(20)(30)2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007ESBN - neto, (LHS) Pinjaman LN - neto, (LHS) Non-Utang - neto, (LHS)-(0.5)(1.0)(1.5)Defisit APBN,% thd. PDB (RHS)Tambahan Utang - neto,% thd. PDB (RHS)Catatan:Sumber Pembiayaan Lain-lain merupakan sumber pembiayaan non-utang, terutama berasal dariperbankan dalam negeri/ rekening Pemerintah <strong>dan</strong> setoran BPPN/ PT. PPA.NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>VI-19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!