12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>Bab IVdengan fokus: (i) percepatan pelaksanaan rehabilitasi <strong>dan</strong> rekonstruksi pasca bencanatsunami di Aceh-Nias <strong>dan</strong> percepatan pelaksanaan rehabilitasi <strong>dan</strong> rekonstruksi pascabencana gempa di DIY-Jateng, serta pasca bencana alam lainnya di berbagai daerah,dengan alokasi anggaran sebesar Rp7.375,7 miliar; (ii) penjabaran rencana aksi nasionalpengurangan risiko bencana, dengan alokasi anggaran sebesar Rp127,4 miliar;(iii) pengembangan kemampuan kelembagaan <strong>dan</strong> SDM dalam sistem deteksi dini,mitigasi bencana, rehabilitasi <strong>dan</strong> rekonstruksi paska bencana dengan alokasi anggaransebesar Rp1.023,7 miliar; (iv) pendayagunaan penataan ruang nasional <strong>dan</strong> daerah yangberbasis pengurangan risiko bencana, dengan alokasi anggaran sebesar Rp283,8 miliar;serta (v) peningkatan pemberantasan penyakit menular <strong>dan</strong> penanggulangan flu burung,dengan alokasi anggaran sebesar Rp600,0 miliar.Sasaran utama yang akan dicapai dalam prioritas penanganan bencana <strong>dan</strong> penguranganrisiko bencana dalam tahun <strong>2008</strong>, yaitu: (i) meningkatnya kinerja pemerintah <strong>dan</strong>lembaga pendukung dalam penanganan pasca bencana, baik pada tahap tanggap daruratbencana maupun pemulihan pasca bencana, khususnya dalam penyelesaian rehabilitasi<strong>dan</strong> rekonstruksi pasca bencana di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), KepulauanNias, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat,<strong>dan</strong> Sulawesi Tengah; serta (ii) meningkatnya kemampuan mitigasi serta kewaspadaanmasyarakat dalam menghadapi bencana melalui penerapan Rencana Aksi NasionalPengurangan Risiko Bencana, diantaranya dengan pendayagunaan penataan ruangwilayah, koordinasi kelembagaan pusat, propinsi, kabupaten/kota <strong>dan</strong> antar daerah, sertapemanfaatan berbagai teknologi yang terkait upaya pengurangan risiko bencana.4.4. Alokasi <strong>Anggaran</strong> Belanja Menurut UU <strong>Keuangan</strong>NegaraSesuai dengan amanat pasal 11 ayat (5) Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 17 tahun 2003 tentang<strong>Keuangan</strong> Negara, belanja negara dirinci menurut organisasi, fungsi, <strong>dan</strong> jenis belanja.Rincian belanja negara menurut organisasi disesuaikan dengan susunan kementeriannegara/lembaga pemerintah pusat. Se<strong>dan</strong>gkan rincian belanja negara menurut fungsiterdiri dari: (1) pelayanan umum, (2) pertahanan, (3) ketertiban <strong>dan</strong> keamanan,(4) ekonomi, (5) lingkungan hidup, (6) perumahan <strong>dan</strong> fasilitas umum, (7) kesehatan,(8) pariwisata <strong>dan</strong> budaya, (9) agama, (10) pendidikan, <strong>dan</strong> (11) perlindungan sosial.Sementara itu, rincian belanja negara menurut jenis belanja (sifat ekonomi), terdiri dari:(1) belanja pegawai, (2) belanja barang, (3) belanja modal, (4) pembayaran bunga utang,(5) subsidi, (6) belanja hibah, (7) bantuan sosial, <strong>dan</strong> (8) belanja lain-lain.Belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat <strong>dan</strong> belanja ke daerah. Pada bab IVini hanya diuraikan mengenai belanja pemerintah pusat, se<strong>dan</strong>gkan penjelasan mengenaibelanja ke daerah diuraikan dalam bab V.4.4.1. Belanja Pemerintah Pusat Menurut OrganisasiRincian belanja negara menurut organisasi dipengaruhi oleh perkembangan susunankementerian/lembaga, perkembangan jumlah bagian anggaran, serta perubahanNK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>IV-39

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!