12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Perkembangan Ekonomi <strong>dan</strong> Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>Bab IIdaerah yang mencapai sekitar Rp271,8 triliun (6,3 persen terhadap PDB), lebih tinggidibandingkan <strong>RAPBN</strong>-P Tahun 2007 sebesar Rp252,5 triliun (6,6 persen terhadap PDB).Transaksi keuangan Pemerintah dalam <strong>RAPBN</strong> Tahun <strong>2008</strong> secara total diperkirakanberdampak ekspansif, yaitu sebesar Rp59,4 triliun (1,4 persen terhadap PDB), lebih rendahdibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp74,3 triliun (2,0 persen terhadap PDB).Kondisi tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya penerbitan SUN dalam tahun<strong>2008</strong>. Peningkatan tersebut digunakan terutama untuk membiayai peningkatan defisitPemerintah dari 1,6 persen terhadap PDB dalam tahun 2007 menjadi 1,7 persen terhadapPDB dalam tahun <strong>2008</strong>. Kenaikan penerbitan SUN dalam rangka pembiayaan defisitAPBN diperkirakan tidak terlalu berdampak pada terjadinya crowding out mengingatkecenderungan kondisi perekonomian nasional yang masih diselimuti tingginya likuiditas,sebagaimana tercermin pada masih rendahnya Loan to Deposit Ratio (LDR).Dampak Neraca Pembayaran (Ca<strong>dan</strong>gan Devisa)<strong>Anggaran</strong> pemerintah juga mempunyai dampak terhadap neraca pembayaran (ca<strong>dan</strong>gandevisa), seperti terlihat dalam Tabel II.9. Dampak APBN terhadap ca<strong>dan</strong>gan devisadihitung dengan memisahkan transaksi yang menggunakan mata uang asing dari sisipenerimaan <strong>dan</strong> pengeluaran. Dalam tahun <strong>2008</strong>, penerimaan valuta asing pemerintahdari transaksi berjalan mencapai sekitar Rp93,4 triliun (2,2 persen terhadap PDB) ataumengalami peningkatan dibandingkan <strong>RAPBN</strong>-P Tahun 2007 yang mencapai Rp89,2triliun (2,3 persen terhadap PDB). Surplus transaksi berjalan sektor Pemerintah tersebutberasal dari neraca barang yang menyumbang sekitar Rp124,8 triliun. Komponen terbesardari penerimaan devisa Pemerintah dalam neraca barang ini berasal dari penerimaanekspor migas yang mencapai sekitar Rp104,2 triliun, sementara total pengeluaran devisa(impor) hanya mencapai Rp3,7 triliun. Dibandingkan dengan <strong>RAPBN</strong>-P Tahun 2007,penerimaan ekspor migas dalam tahun <strong>2008</strong> mengalami peningkatan. Hal ini terutamadisebabkan oleh perkiraan meningkatnya lifting minyak mentah Indonesia dalam tahun<strong>2008</strong> menjadi 1,034 juta barel per hari. Sementara itu, neraca jasa dalam <strong>RAPBN</strong> Tahun<strong>2008</strong> diperkirakan mengalami defisit sebesar Rp31,3 triliun terutama berasal daripembayaran bunga pinjaman luar negeri yang mencapai sekitar Rp28,7 triliun.Sementara itu, transaksi modal pemerintah dalam tahun <strong>2008</strong> diperkirakan mengalamidefisit sekitar Rp32,0 triliun terutama disebabkan oleh tingginya pembayaran cicilanpokok utang luar negeri yang mencapai sekitar Rp59,7 triliun. Hal ini sejalan dengantekad pemerintah untuk secara bertahap menurunkan rasio utang luar negeri terhadapPDB dalam tahun <strong>2008</strong>. Selain itu, sumber penerimaan devisa pemerintah lainnya adalahberasal dari program restrukturisasi <strong>dan</strong> privatisasi BUMN yang mencapai sekitar Rp0,9triliun.Dengan demikian, secara keseluruhan dampak operasi keuangan pemerintah dalam<strong>RAPBN</strong> Tahun <strong>2008</strong> diperkirakan meningkatkan ca<strong>dan</strong>gan devisa nasional sebesarRp61,4 triliun atau sekitar US$6,8 miliar (asumsi nilai tukar Rp9.100/US$), sedikit lebihrendah dibandingkan dengan <strong>RAPBN</strong>-P Tahun 2007 sebesar Rp62,6 triliun setara denganUS$6,9 miliar.NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>II-55

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!