12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pendapatan NegaraBab IIIUraianTabel III.2Perkembangan Penerimaan Perpajakan, 2005 - 2007(triliun rupiah)2005 2006 2007Realisasi%thd PDB *)% thdPDB **)Realisasi%thd PDB *)% thdPDB **)<strong>RAPBN</strong>-P% thdPDB *)%thd PDB **)Penerimaan Perpajakan 347,0 13,7 12,5 409,2 13,5 12,3 489,9 14,1 12,9a. Pajak Dalam Negeri 331,8 13,1 11,9 396,0 13,0 11,9 472,8 13,7 12,4i. Pajak Penghasilan 175,5 6,9 6,3 208,8 6,9 6,3 250,0 7,2 6,61. Migas 35,1 1,4 1,3 43,2 1,4 1,3 37,5 1,1 1,02. Nonmigas 140,4 5,5 5,0 165,6 5,5 5,0 212,5 6,1 5,6ii. PPN <strong>dan</strong> PPnBM 101,3 4,0 3,6 123,0 4,0 3,7 152,1 4,4 4,0iii. PBB 16,2 0,6 0,6 20,9 0,7 0,6 22,0 0,6 0,6iv. BPHTB 3,4 0,1 0,1 3,2 0,1 0,1 4,0 0,1 0,1v. Cukai 33,3 1,3 1,2 37,8 1,2 1,1 42,0 1,2 1,1vi. Pajak Lainnya 2,1 0,1 0,1 2,3 0,1 0,1 2,7 0,1 0,1b. Pajak Perdagangan Internasional 15,2 0,6 0,5 13,2 0,4 0,4 17,1 0,5 0,5i. Bea Masuk 14,9 0,6 0,5 12,1 0,4 0,4 14,4 0,4 0,4ii. Pungutan Ekspor 0,3 0,0 0,0 1,1 0,0 0,0 2,7 0,1 0,1PDB Nominal : 2.534,8 2.785,0 3.038,3 3.338,2 3.462,3 3.804,2Sumber: Departemen <strong>Keuangan</strong>*) PDB Nominal dengan cakupan basis perhitungan tahun 1993**) PDB Nominal dengan cakupan basis perhitungan tahun 2000pemeriksaan <strong>dan</strong> penagihan pajak; (v) pembangunan data base yang terintegrasi; (vi)penyediaan pelayanan melalui pemanfaatan teknologi informasi; <strong>dan</strong> (vii) penegakankode etik pegawai untuk meningkatkan kedisiplinan <strong>dan</strong> good governance aparatur pajak.Penerimaan Perpajakan Dalam NegeriDalam beberapa tahun terakhir, kinerja penerimaan perpajakan, khususnya perpajakandalam negeri senantiasa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Secara total,penerimaan pajak dalam negeri dalam tahun 2006 mencapai sebesar Rp396,0 triliun,lebih tinggi dibandingkan dengan penerimaan tahun sebelumnya yang sebesar Rp331,8triliun, atau meningkat sebesar 19,3 persen. Dalam tahun 2007, penerimaan pajak dalamnegeri diperkirakan mencapai sebesar Rp472,8 triliun, atau mengalami peningkatansebesar 19,4 persen dibandingkan tahun 2006.Meningkatnya kinerja penerimaan perpajakan dalam beberapa tahun terakhir tersebutterkait erat dengan membaiknya kinerja perekonomian nasional, relatif tingginya hargaminyak internasional, <strong>dan</strong> kemajuan langkah-langkah reformasi kebijakan <strong>dan</strong>administrasi perpajakan serta kepabeanan. Meningkatnya kinerja penerimaan perpajakandalam negeri juga ditandai dengan meningkatnya kinerja penerimaan keseluruhan jenispajak, terutama penerimaan PPh Non Migas <strong>dan</strong> PPN yang mempunyai kontribusiterbesar dalam total penerimaan pajak dalam negeri.Pajak Penghasilan (PPh)Pajak penghasilan (PPh) merupakan penyumbang terbesar bagi penerimaan perpajakan.Realisasi penerimaan PPh pada tahun 2006 mencapai Rp208,8 triliun atau meningkatsebesar 19,0 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp175,5 triliun. SebagianNK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>III-5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!