12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab IV Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>Rp2.834,2 miliar; serta (iii) program pengembangan agribisnis, dengan alokasi anggaransebesar Rp1.738,4 miliar. Alokasi anggaran untuk ketiga program tersebut mencapaisekitar 87,5 persen dari keseluruhan rencana alokasi anggaran Departemen Pertaniandalam tahun <strong>2008</strong>.Pada program peningkatan ketahanan pangan, alokasi anggaran akan digunakan untukmembiayai berbagai kegiatan, antara lain: (i) penyediaan <strong>dan</strong> perbaikan infrastrukturpertanian dalam mendukung ketahanan pangan, dengan alokasi anggaran sebesarRp747,4 miliar; (ii) pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT), penyakithewan, pengkarantinaan <strong>dan</strong> peningkatan keamanan pangan, dengan alokasi anggaransebesar Rp523,9 miliar; (iii) bantuan benih/bibit kepada petani dalam mendukungketahanan pangan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp503,7 miliar; (iv) pengembanganpembibitan sapi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp129,5 miliar; (v) penanganan <strong>dan</strong>pengendalian wabah virus flu burung pada hewan, dengan alokasi anggaran sebesarRp13,4 miliar; (vi) mekanisasi kegiatan produksi pertanian primer (pra panen), denganalokasi anggaran sebesar Rp31,9 miliar; (vii) peningkatan produksi, produktivitaspertanian, <strong>dan</strong> mutu produk pertanian, diversifikasi pangan, penanganan daerah rawanpangan, <strong>dan</strong> penghargaan ketahanan pangan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp445,1miliar; (viii) penelitian <strong>dan</strong> percepatan diseminasi inovasi pertanian dalam mendukungketahanan pangan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp57,1 miliar; <strong>dan</strong> (ix) penguatankelembagaan perbenihan dalam mendukung ketahanan pangan, dengan alokasi anggaransebesar Rp91,4 miliar. Dari berbagai kegiatan tersebut, keluaran (output) yang diharapkanadalah: (i) terbangunnya jaringan irigasi 145 ribu hektar, tata air mikro (TAM) 75 ribuhektar, jalan usaha tani 500 km di 33 provinsi; (ii) terlaksananya operasionalisasipengendalian organisme pengganggu tanaman pangan pada 33 unit/provinsi, OPT kebunseluas 29 ribu ha, OPT tanaman hortikultura di 33 provinsi; 500 ribu dosis vaksin anthrax,600 ribu dosis vaksin rabies, terfasilitasinya 400 poskeswan, penyediaan 2.024 tenagakarantina, <strong>dan</strong> pembangunan 33 unit lab kesmavet; (iii) tersedianya 3 juta benih pisang,200 ribu sukun 3M, termanfaatkannya benih unggul bermutu untuk petani miskin (padinon hibrida 1,2 juta Ha, jagung komposit 500 ribu Ha <strong>dan</strong> kedelai 120 juta Ha);(iv) tersedianya 4 ribu ekor sapi bunting eks-impor, <strong>dan</strong> pelatihan 150 orang petugaspertanian; (v) tersedianya vaksin AI 200 juta dosis, rapid test AI 10.000 <strong>dan</strong> terfasilitasinyaposkeswan <strong>dan</strong> laboratorium di 33 provinsi, penurunan kasus flu burung pada hewan di30 provinsi; penataan budidaya unggas melalui VPF 200 kelompok <strong>dan</strong> penataan unggasdi pemukiman serta operasionalisasi surveilans; (vi) tersedianya 3.300 unit alsintan,penyediaan 820 ribu ton urea, 36 ribu ton SP-36, 344 ribu ton ZA, 1,9 juta ton NPK, <strong>dan</strong>30 unit pengolah pupuk; (vii) peningkatan produksi <strong>dan</strong> produktivitas pertanian pada12,6 juta hektar padi, 3,9 juta ha jagung, 0,7 juta ha kedelai, 8 ribu ha tebu, penerapaninseminasi buatan pada 1,8 juta ekor sapi akseptor 210 unit GAP, 178 ribu Ha tanamanholtikultura; (viii) dihasilkannya 8 paket teknologi holtikultura, 10 paket teknologiperkebunan, 4 paket teknologi peternakan; serta (ix) beroperasinya 1 unit BBPPMBTPH,29 unit Ba<strong>dan</strong> Pengawasan <strong>dan</strong> Sertifikasi Benih (BPSB), 37 unit Ba<strong>dan</strong> Benih Induk(BBI), Balai Benih Hortikultura (BBH), Pemahaman Perdesaan Secara PartisipatifTanaman Pangan Hortikultura (PPSPTPH) di 33 provinsi <strong>dan</strong> terfasilitasinya 21 UPTpusat perternakan.Sementara itu, pada program peningkatan kesejahteraan petani, alokasi anggaran akandigunakan untuk membiayai berbagai kegiatan, antara lain: (i) peningkatan sistemIV-58 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!