12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab VIPembiayaan Defisit <strong>Anggaran</strong>, Pengelolaan Utang, <strong>dan</strong> Risiko Fiskalpinjaman kepada daerah dari pemerintah yang bersumber dari luar negeri melalui skemapenerusan pinjaman telah dibuat peraturan menteri <strong>Keuangan</strong> Nomor 53/KMK.010/2006tentang Tata Cara Pemberian Pinjaman Daerah dari Pemerintah yang <strong>dan</strong>anya bersumberdari Luar Negeri.Sementara itu dalam upaya melakukan optimalisasi piutang negara yang bersumber daritagihan kewajiban terhadap penerusan pinjaman luar negeri telah dilakukan programrestrukturisasi pinjaman. Pada tahun ini telah diupayakan restrukturisasi piutang PDAM<strong>dan</strong> BUMN. Proses restrukturisasi RDI/RPD/SLA untuk PDAM telah diterbitkan PMK Nomor107/PMK.06/2005 <strong>dan</strong> Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. 53/PB/2006 sebagai dasarpelaksanaannya dengan tahapan penjadwalan ulang, perubahan persyaratan, <strong>dan</strong>penghapusan. Untuk saat ini sudah ada beberapa PDAM yang menyatakan keinginannyauntuk ikut serta dalam program restrukturisasi ini.Adapun untuk pelaksanaan restrukturisasi penerusan pinjaman pada BUMN telah diterbitkanPeraturan Menteri <strong>Keuangan</strong> Nomor 17/ PMK.05/2007 tanggal 19 Pebruari 2007 dengantahapan penjadwalan ulang, perubahan persyaratan, penyertaan modal negara <strong>dan</strong>penghapusan <strong>dan</strong> Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor 31/PB/2007 tentang PetunjukTeknis Penyelesaian Piutang Negara yang Bersumber dari Naskah Perjanjian PenerusanPinjaman <strong>dan</strong> Perjanjian Pinjaman Rekening Dana Investasi pada Ba<strong>dan</strong> Usaha MilikNegara/Perseroan Terbatas.Pembiayaan Melalui Penjualan AsetMemperhatikan kebutuhan untuk mengelola aset negara pasca pembubaran BPPN tanggal27 Februari 2004, Pemerintah melalui PP Nomor 10/2004 mendirikan perusahaan perseroan(Persero) dibi<strong>dan</strong>g pengeloaan aset yang dikenal dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PTPPA), dengan maksud <strong>dan</strong> tujuan untuk mengelola aset negara yang berasal dari BPPNyang tidak terkait perkara untuk <strong>dan</strong> atas nama Menteri <strong>Keuangan</strong>.PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA) secara khusus juga dibentuk guna mendukungprogram Pemerintah dalam memulihkan perekonomian <strong>dan</strong> mempercepat pembangunansecara efektif <strong>dan</strong> efisien dalam kapasitas sebagai Ba<strong>dan</strong> Usaha Milik Negara (BUMN).Sesuai dengan anggaran dasar perseroan, PT PPA memiliki batas waktu lima tahun dalammenjalankan misinya.PT PPA mempunyai visi menjadi perusahaan pengelola aset yang terpercaya <strong>dan</strong> memberikankontribusi optimal bagi ekonomi Indonesia. Dengan visi tersebut, misi utama PT PPA adalahmengelola aset negara yang berasal dari BPPN yang tidak terkait dengan perkara secaraefektif <strong>dan</strong> efisien, serta memberi kontribusi optimal bagi penerimaan negara.Untuk mencapai tujuan <strong>dan</strong> kontribusi secara optimal dalam pemulihan ekonomi <strong>dan</strong>pembangunan nasional, PT PPA dipercaya untuk melaksanakan tugas-tugas: (i)restrukturisasi aset, (ii) penagihan piutang, (iii) bekerjasama dengan pihak ketiga untukmeningkatkan aset, (iv) penjualan, serta (v) melaksanakan tugas lain guna mendukungtugas-tugas tersebut termasuk pengelolaan dokumen aset, pemeliharaan, <strong>dan</strong> pengamananaset.Dalam melakukan pengelolaan aset yang diserahkelolakan Menteri <strong>Keuangan</strong>, PT PPAmendasarkan pada perjanjian pengelolaan aset, dimana PT PPA diberikan kewenanganVI-6 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!