12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab IV Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>Rp303,9 miliar; (iii) subsidi perintis penyeberangan, dengan alokasi anggaran sebesarRp123,9 miliar; serta (iv) pembangunan fasilitas pendukung prasarana <strong>dan</strong> sarana ASDPberupa 1 paket break water, dengan alokasi anggaran sebesar Rp14,4 miliar. Dari berbagaikegiatan tersebut, keluaran (output) yang diharapkan adalah: (i) terbangunnya 21dermaga penyeberangan baru <strong>dan</strong> 55 dermaga penyeberangan lanjutan, 26 dermagasungai baru <strong>dan</strong> 3 dermaga sungai lanjutan, serta 12 dermaga <strong>dan</strong>au; (ii) tersedianya 60unit kapal penyeberangan; (iii) bertambahnya subsidi perintis penyeberangan dalamprovinsi sebanyak 70 lintasan, <strong>dan</strong> antar provinsi sebanyak 8 lintasan untuk 36 buahkapal; serta (iv) terbangunnya fasilitas pendukung prasarana <strong>dan</strong> sarana ASDP berupa 1paket break water.Departemen Energi <strong>dan</strong> Sumber Daya MineralSementara itu, untuk mendukung pembangunan sektor energi <strong>dan</strong> sumber daya mineral,serta pemanfaatan potensi sumber daya mineral <strong>dan</strong> energi secara optimal, dalam <strong>RAPBN</strong>tahun <strong>2008</strong> alokasi anggaran Departemen Energi <strong>dan</strong> Sumber Daya Mineral direncanakansebesar Rp5.587,0 miliar, atau mengalami penurunan sebesar 4,1 persen biladibandingkan dengan perkiraan realisasi anggaran Departemen Energi <strong>dan</strong> Sumber DayaMineral dalam <strong>RAPBN</strong>-P 2007 sebesar Rp5.826,6 miliar. Rencana alokasi anggarantersebut bersumber dari Rupiah murni Rp 4.230,4 miliar, PHLN Rp142,0 miliar, <strong>dan</strong>PNBP Rp1.214,5 miliar. Penurunan tersebut, terkait dengan anggaran DepartemenESDM yang dalam tahun <strong>2008</strong> tidak memperhitungkan proyek yang dilaksanakan PTPLN yang pen<strong>dan</strong>aannya bersumber dari pinjaman luar negeri. Dengan demikian, hinggatahun keempat RPJMN 2004-2009, Departemen Energi <strong>dan</strong> Sumber Daya Mineral telahmemperoleh alokasi anggaran yang secara kumulatif mencapai Rp19.188,4 miliar.Alokasi anggaran pada Departemen Energi <strong>dan</strong> Sumber Daya Mineral tersebut akandigunakan untuk melaksanakan 23 program kerja, diantaranya yaitu: (i) programpeningkatan kualitas jasa pelayanan sarana <strong>dan</strong> prasarana ketenagalistrikan sebesarRp2.828,8 miliar; (ii) program pembinaan usaha pertambangan mineral <strong>dan</strong> batubarasebesar Rp763,9 miliar; (iii) program pembinaan usaha pertambangan minyak <strong>dan</strong> gasbumi sebesar Rp904,9 miliar; <strong>dan</strong> (iv) program pengembangan kapasitas pengelolaansumber daya alam <strong>dan</strong> lingkungan hidup sebesar Rp209,8 miliar. Alokasi anggaran yangdirencanakan untuk keempat program tersebut mencapai sekitar 84,3 persen darikeseluruhan rencana alokasi anggaran Departemen Energi <strong>dan</strong> Sumber Daya Mineraltahun <strong>2008</strong>.Alokasi anggaran dari beberapa program tersebut akan digunakan untuk membiayaikegiatan prioritas, antara lain: (i) pembangunan transmisi, distribusi, pembangkit listrik<strong>dan</strong> memfasilitasi pembangunan ketenagalistrikan yang dilakukan BUMN, denganalokasi anggaran sebesar Rp2.406,1 miliar; (ii) pengelolaan, penyiapan <strong>dan</strong> penilaianwilayah kerja minyak <strong>dan</strong> gas bumi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp106,2 miliar;(iii) peningkatan <strong>dan</strong> pemanfaatan mineral, batubara <strong>dan</strong> panas bumi dengan alokasianggaran sebesar Rp172,1 miliar; (iv) pengembangan penggunaan energi alternatif,dengan alokasi anggaran sebesar Rp80,3 miliar; serta (v) pembinaan, pengawasan <strong>dan</strong>pemantauan usaha migas melalui pipa, dengan alokasi anggaran sebesar Rp181,6 miliar.Dari beberapa kegiatan tersebut, diharapkan akan menghasilkan keluaran (output) sebagaiIV-52 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!