12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kebijakan Desentralisasi Fiskal <strong>dan</strong> Pengelolaan <strong>Keuangan</strong> DaerahBab Vyang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, karena a<strong>dan</strong>ya indikasi bahwa daerahmemilih kewenangan/urusan yang hanya menghasilkan penerimaan saja. Misalnya,penyediaan pelayanan pendidikan dasar, kesehatan dasar, <strong>dan</strong> penyediaan air bersihdiserahkan kembali kepada masyarakat, karena tidak menghasilkan penerimaan. Namundemikian, penyediaan pelayanan seperti ini justru tidak efisien, <strong>dan</strong> hal tersebut padaakhirnya dapat menjadi beban keuangan daerah.Urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan provinsi meliputi: (i) perencanaan<strong>dan</strong> pengendalian pembangunan; (ii) perencanaan, pemanfaatan, <strong>dan</strong> pengawasan tataruang; (iii) penyelenggaraan ketertiban umum <strong>dan</strong> ketenteraman masyarakat;(iv) penyediaan sarana <strong>dan</strong> prasarana umum; (v) penanganan bi<strong>dan</strong>g kesehatan;(vi) penyelenggaraan pendidikan <strong>dan</strong> alokasi sumber daya manusia potensial;(vii) penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota; (viii) pelayanan bi<strong>dan</strong>gketenagakerjaan lintas kabupaten/kota; (ix) fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil,<strong>dan</strong> menengah termasuk lintas kabupaten/kota; (x) pengendalian lingkungan hidup;(xi) pelayanan pertanahan, termasuk lintas kabupaten/kota; (xii) pelayanankependudukan <strong>dan</strong> catatan sipil; (xiii) pelayanan administrasi umum pemerintahan;(xiv) pelayanan administrasi penanaman modal, termasuk lintas kabupaten/kota;(xv) penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya yang belum dapat dilaksanakan olehkabupaten/kota; <strong>dan</strong> (xvi) urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturanperun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan.Sementara itu, urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan kabupaten/kotameliputi: (i) perencanaan <strong>dan</strong> pengendalian pembangunan; (ii) perencanaan,pemanfaatan, <strong>dan</strong> pengawasan tata ruang; (iii) penyelenggaraan ketertiban umum <strong>dan</strong>ketentraman masyarakat; (iv) penyediaan sarana <strong>dan</strong> prasarana umum; (v) penangananbi<strong>dan</strong>g kesehatan; (vi) penyelenggaraan pendidikan; (vii) penanggulangan masalah sosial;(viii) pelayanan bi<strong>dan</strong>g ketenagakerjaan; (ix) fasilitasi pengembangan koperasi, usahakecil <strong>dan</strong> menengah; (x) pengendalian lingkungan hidup; (xi) pelayanan pertanahan;(xii) pelayanan kependudukan <strong>dan</strong> catatan sipil, (xiii) pelayanan administrasi umumpemerintahan; (xiv) pelayanan administrasi penanaman modal; (xv) penyelenggaraanpelayanan dasar lainnya; <strong>dan</strong> (xvi) urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturanperun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan.Di samping urusan wajib, terdapat urusan provinsi <strong>dan</strong> kabupaten/kota yang bersifatpilihan, meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada <strong>dan</strong> berpotensi untukmeningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, <strong>dan</strong> potensiunggulan daerah yang bersangkutan.5.2.5. Pengelolaan <strong>Keuangan</strong> DaerahPengelolaan keuangan daerah terdiri dari kegiatan perencanaan, penganggaran,pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, <strong>dan</strong> pengawasankeuangan daerah. Pengelolaan keuangan daerah tersebut merupakan subsistem daripengelolaan keuangan negara, <strong>dan</strong> merupakan elemen pokok dalam penyelenggaraankeuangan daerah. Ketidakharmonisan pengelolaan keuangan daerah yang selama inimuncul, baik antarpemerintah daerah dengan pemerintah pusat, antareksekutif denganlegislatif daerah, ataupun antara pemerintah daerah-legislatif dengan masyarakat, lebihNK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>V-39

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!