12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab IV Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>Alokasi anggaran pada Departemen Dalam Negeri akan digunakan untuk membiayaibeberapa kegiatan prioritas antara lain: (i) peningkatan keberdayaan masyarakat <strong>dan</strong>PNPM perdesaan dengan kecamatan sebesar Rp4.284,1 miliar; (ii) koordinasipengembangan usaha ekonomi lokal <strong>dan</strong> fasilitasi pengembangan pasar lokal sebesarRp2,1 miliar; (iii) fasilitasi pengembangan wilayah perbatasan dalam bi<strong>dan</strong>g ekonomi,budaya, sosial <strong>dan</strong> pembenahan tanda batas sebesar Rp59,4 miliar; <strong>dan</strong> (iv) fasilitasilembaga kemasyarakatan untuk melaksanakan pendidikan politik bagi masyarakat didaerah sebesar Rp16,7 miliar. Dari berbagai kegiatan tersebut, keluaran (output) yangdiharapkan adalah: (i) terlaksananya program pemberdayaan masyarakat di 2.389kecamatan lokasi PNPM-PPK; (ii) tersusunnya indeks pemberdayaan ekonomimasyarakat (IPEM), sinkronisasi program, tersosialisasinya permendagri <strong>dan</strong> bimbinganteknis pengembangan usaha ekonomi lokal <strong>dan</strong> pasar lokal; (iii) terlaksananya joint bordercommittee tentang kerjasama pengelolaan perbatasan dengan 10 negara tetangga(4 batas darat, 6 batas laut) <strong>dan</strong> penamaan 1.500 pulau; serta (iv) terfasilitasinyapendidikan politik di kalangan masyarakat pada 342 kabupaten/kota.<strong>Anggaran</strong> Kementerian/Lembaga pendukung utamaSebagaimana telah diuraikan pada bagian sebelumnya, rencana kegiatan pemerintahdalam tahun <strong>2008</strong> akan difokuskan pada 3 (tiga) penekanan prioritas, yaitu mendorongpertumbuhan ekonomi, meningkatkan pelayanan dasar <strong>dan</strong> pemerataan, serta pendukungutama. Uraian berikut adalah mengenai kementerian/lembaga yang mendapat alokasianggaran cukup besar sebagai pendukung utama dalam mendorong pertumbuhan<strong>dan</strong> meningkatkan pelayanan dasar <strong>dan</strong> pemerataan.Departemen PertahananDalam rangka meningkatkan rasa aman <strong>dan</strong> mengoptimalkan pelaksanaan tugas <strong>dan</strong>fungsi pertahanan keamanan, Departemen Pertahanan dalam tahun <strong>2008</strong> direncanakanakan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp33.679,0 miliar atau naik 13,9 persenbila dibandingkan dengan perkiraan realisasi anggaran Departemen Pertahanan dalam<strong>RAPBN</strong>-P tahun 2007 sebesar Rp29.578,6 miliar. Rencana alokasi tersebut, terdiri darirupiah murni Rp29.458,5 miliar <strong>dan</strong> PHLN Rp4.220,5 miliar. Dengan demikian, hinggatahun keempat RPJMN 2004-2009, Departemen Pertahanan akan memperoleh alokasianggaran yang secara kumulatif mencapai Rp108.008,8 miliar.Alokasi anggaran pada Departemen Pertahanan tersebut, direncanakan akandimanfaatkan terutama untuk melaksanakan 7 program kerja, yaitu untuk : (i) programpengembangan industri pertahanan sebesar Rp5.098,3 miliar; (ii) programpengembangan pertahanan matra darat sebesar Rp1.912 miliar; (iii) programpengembangan pertahanan matra laut sebesar Rp1.735,3 miliar; (iv) programpengembangan pertahanan matra udara sebesar Rp1.651,8 miliar; (v) programpengembangan pertahanan integratif sebesar Rp1.503 miliar; <strong>dan</strong> (vi) program penegakankedaulatan <strong>dan</strong> penjagaan keutuhan wilayah NKRI sebesar Rp1.229,3 miliar. <strong>dan</strong>(vii) program pengembangan sistem <strong>dan</strong> strategi pertahanan sebesar Rp269,1 miliar.Alokasi anggaran yang direncanakan untuk ketujuh program tersebut mencapai 39,8IV-74 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!