12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab II Perkembangan Ekonomi <strong>dan</strong> Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>Secara keseluruhan, ekspor mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesarUS$103.505 juta, atau meningkat 18,98 persen dibanding nilai ekspor tahun 2005,se<strong>dan</strong>gkan impor mencapai US$73.869 juta atau meningkat sebesar 6,3 persen.Peningkatan ekspor terutama ditopang oleh ekspor nonmigas yang tumbuh sebesar 20,7persen hingga mencapai US$80.578 juta, akibat tingginya permintaan dunia <strong>dan</strong> naiknyaharga komoditas di pasar internasional. Sementara itu, nilai ekspor migas mencapaiUS$22.927 juta, atau meningkat sebesar 13,3 persen dibanding tahun sebelumnya, jauhlebih rendah dibandingkan peningkatan tahun 2005 yang mencapai 24,3 persen.Penurunan ini terutama disebabkan oleh masih terbatasnya kemampuan eksplorasi didalam negeri, sehingga volume ekspor lebih rendah meskipun dalam tahun 2006 hargaminyak di pasar internasional relatif masih tinggi. Di sisi lain, pertumbuhan nilai impordalam tahun 2006 relatif lebih lambat akibat melambatnya pertumbuhan impor bahanbaku <strong>dan</strong> barang modal serta menurunnya konsumsi BBM di dalam negeri. Dalam padaitu, defisit neraca jasa-jasa mencapai US$19.660 juta, lebih tinggi sekitar 13,9 persendibandingkan tahun sebelumnya, terutama disebabkan peningkatan pengeluarantransaksi jasa angkut terkait kegiatan impor (freight), naiknya biaya transportasi, <strong>dan</strong>peningkatan arus wisatawan Indonesia ke luar negeri termasuk perjalanan haji <strong>dan</strong>umrah serta peningkatan transfer keuntungan investasi asing.Sementara itu, surplus neraca transaksi modal <strong>dan</strong> finansial meningkat dari US$345juta dalam tahun 2005 menjadi US$2.536 juta dalam tahun 2006, terutama karenamasih tingginya arus modal masuk (capital inflows), baik pada sektor publik maupunsektor swasta. Arus modal masuk pada sektor publik terutama dalam bentuk pinjamanTabel II.1NERACA PEMBAYARAN INDONESIA, 2005 - 2007(US$ juta)Item2005 20062007Real. Real. APBN <strong>RAPBN</strong>-PA. Transaksi Berjalan 278 9.976 6.654 9.706Neraca Perdagangan 17.534 29.636 29.003 30.712a. Ekspor, fob 86.996 103.505 101.740 111.860b. Impor, fob -69.462 -73.869 -72.737 -81.148Neraca Jasa-jasa, neto -17.256 -19.660 -22.349 -21.006B. Neraca Modal <strong>dan</strong> Finansial 345 2.536 -584 2.401Sektor Publik, neto 4.311 2.320 238 2.174a. Penerimaan pinjaman <strong>dan</strong> bantuan 7.756 8.404 6.275 8.2121. Bantuan program <strong>dan</strong> lainnya 1.583 1.850 4.144 2.1332. Bantuan proyek <strong>dan</strong> lainnya 6.173 6.554 2.131 6.079b. Pelunasan pinjaman -3.445 -6.084 -6.037 -6.038Sektor Swasta, neto -3.966 216 -822 227a. Penanaman modal langsung, neto 5.271 2.853 842 1.918b. Investasi portfolio -636 -342 1.843 216c. Lainnya, neto -8.601 -2.295 -3.507 -1.907C. Total (A+B) 623 12.512 6.070 12.107D. Selisih Yang Belum Diperhitungkan -179 1,997 0 -510E. Keseimbangan Umum 446 14.509 6.070 11.597F. Pembiayaan -446 -14.509 -6.070 -11.597Perubahan ca<strong>dan</strong>gan devisa 661 -7,428 -4,079 -11,597Ca<strong>dan</strong>gan devisa 34,724 42,586 43,583 54,183Transaksi berjalan/PDB (%) 0,1 2,7 1,8 2,4Sumber: Bank Indonesia (diolah)*) Tanda negatif berarti penambahan devisa <strong>dan</strong> tanda positif berarti pengurangan devisaII-14 NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!