12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kebijakan <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat <strong>2008</strong>Bab IVRp2.000,0 miliar. Peningkatan alokasi anggaran bencana alam tersebut dimaksudkansebagai langkah antisipasi terhadap kebutuhan pen<strong>dan</strong>aan akibat bencana alam, keadaantanggap darurat <strong>dan</strong> upaya mitigasi bencana alam, yang tidak dapat diduga sebelumnya,yang akhir-akhir ini tingkat kejadiannya cenderung meningkat.Sementara itu, alokasi anggaran bantuan sosial melalui kementerian/lembaga yangdirencanakan untuk tahun <strong>2008</strong> seperti tersebut di atas, berarti menunjukkan peningkatanRp18.870,1 miliar atau 41,4 persen dari pagu alokasi bantuan sosial K/L yangdiperkirakan dalam <strong>RAPBN</strong>-P 2007 sebesar Rp45.532,0 miliar. Peningkatan alokasibantuan sosial melalui K/L yang cukup signifikan tersebut, terutama dimaksudkan untukmenjaga keberlangsungan program bantuan kepada masyarakat yang telah berjalandalam beberapa tahun terakhir, seperti bantuan operasional sekolah (BOS) untuk bi<strong>dan</strong>gpendidikan, serta pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas <strong>dan</strong> kelas III rumah sakitpemerintah atau rumah sakit swasta yang ditunjuk. Selain itu, dalam <strong>RAPBN</strong> tahun<strong>2008</strong> juga direncanakan untuk melanjutkan alokasi subsidi (bantuan) langsung tunaibersyarat (SLTB), dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebagaipengembangan dari program subsidi langsung tunai (SLT) yang telah dilaksanakan tahun2006. Alokasi anggaran untuk Program Keluarga Harapan dalam tahun <strong>2008</strong> tersebutdirencanakan sekitar Rp1,1 triliun, dengan melakukan uji coba program di beberapadaerah tertentu sebagai pilot project.Di sisi lain, alokasi anggaran untuk belanja lain-lain dalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2008</strong>direncanakan mencapai Rp29.584,5 miliar, yang berarti mengalami peningkatanRp5.430,0 miliar (22,5 persen) dari pagu alokasi yang diperkirakan dalam <strong>RAPBN</strong>-Ptahun 2007 sebesar Rp24.154,5 miliar. Pos anggaran untuk belanja lain-lain tersebutantara lain untuk menampung: (i) <strong>dan</strong>a ca<strong>dan</strong>gan umum untuk mengantisipasi tidaktercapainya asumsi ekonomi makro <strong>dan</strong> langkah-langkah kebijakan (policy measures),(ii) belanja yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam jenis-jenis belanja di atas sepertialokasi anggaran persiapan Pemilu 2009 <strong>dan</strong> penyediaan ca<strong>dan</strong>gan beras pemerintah,(iii) <strong>dan</strong>a ca<strong>dan</strong>gan tanggap darurat sosial-keamanan, <strong>dan</strong> (iv) belanja penunjang.Selanjutnya, realisasi <strong>dan</strong> alokasi belanja pemerintah pusat menurut jenis dari tahun2005 hingga tahun <strong>2008</strong> dapat diikuti pada Tabel IV.4.NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>IV-91

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!