12.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2008 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pembiayaan Defisit <strong>Anggaran</strong>, Pengelolaan Utang, <strong>dan</strong> Risiko FiskalBab VISengketa IPPs diawali dengan ditan<strong>dan</strong>ganinya 27 kontrak jual beli listrik dengan pihakswasta dalam bentuk Power Purchase Agreement (PPA) <strong>dan</strong> Energy Sales Contract (ESC)oleh PLN sehubungan dengan Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 1992 tentang UsahaPenyediaan Tenaga Listrik oleh Swasta, yang juga disertai dengan Joint Operation Contract(JOC) antara pengembang <strong>dan</strong> Pertamina. Sejumlah kontrak mempersyaratkan a<strong>dan</strong>yaSupport Letter dari Pemerintah. Karena Indonesia dilanda krisis pada pertengahan 1997,berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 39 Tahun 1997 tentang Penangguhan/PengkajianKembali Proyek Pemerintah, Ba<strong>dan</strong> Usaha Milik Negara <strong>dan</strong> Swasta yang Berkaitan denganPemerintah/Ba<strong>dan</strong> Usaha Milik Negara, PLN <strong>dan</strong> Pertamina membatalkan kontrak-kontrakdi atas sehingga menimbulkan sengketa.Ada tiga pola dalam menyelesaikan sengketa di atas, yaitu (i) closed-out atau penghentiankontrak dengan beberapa disertai pemberian kompensasi (7 kontrak), (ii) renegosiasi termsand conditions kontrak (17 kontrak), <strong>dan</strong> (iii) ajudikasi atau arbitrase-litigasi (3 kontrak,yaitu PLTP Dieng, PLTP Patuha, <strong>dan</strong> PLTP Karaha Bodas).Sengketa atas kontrak PLTP Dieng <strong>dan</strong> PLTP Patuha telah dapat diselesaikan melaluisettlement agreement dengan Overseas Private Investment Corporation (OPIC) selakuperusahaan asuransi dari kedua proyek tersebut.Adapun untuk PLTP Karaha Bodas, pengembang menuntut ganti rugi kepada PLN <strong>dan</strong>Pertamina melalui Arbitrase Internasional Swiss. Berdasarkan keputusan ArbitraseInternasional Swiss tanggal 18 Desember 2000, yang kemudian dikuatkan dengan putusanSupreme Court Amerika Serikat tanggal 04 Oktober 2004, Pertamina diwajibkan untukmembayar kepada KBC sejumlah US$261,16 juta ditambah bunga 4 persen per tahun sejak1 Januari 2001 sampai dengan diterimanya seluruh pembayaran.Dalam sengketa yang terkait dengan kegiatan BPPN, Pemerintah menghadapi gugatangugatanyang antara lain karena BPPN menolak klaim pencairan deposito, giro, <strong>dan</strong> lainlain.Beberapa perkara telah sampai pada pengadilan tingkat banding, kasasi, <strong>dan</strong> bahkanpeninjauan kembali. Secara keseluruhan, sampai saat ini BPPN digugat ganti rugi sebesarRp430,66 miliar <strong>dan</strong> US$132,73 juta.6.3.10. Keanggotaan Organisasi InternasionalKeanggotaan Indonesia pada beberapa organisasi internasional menimbulkan komitmenPemerintah untuk memberikan kontribusi kepada organisasi internasional tersebut.Keanggotaan Indonesia pada organisasi internasional diatur dalam Keputusan PresidenNomor 64 Tahun 1999 tentang Keanggotaan Indonesia <strong>dan</strong> Kontribusi Pemerintah Indonesiapada Organisasi-organisasi Internasional. Selanjutnya pelaksanaannya diatur dalamKeputusan Menteri Luar Negeri Nomor SK 1042/PO/VIII/99/28/01 tentang Tata CaraPengajuan Usulan <strong>dan</strong> Peninjauan Kembali Keanggotaan Indonesia serta PembayaranKontribusi Pemerintah Republik Indonesia pada Organisasi-organisasi Internasional.Untuk tahun <strong>2008</strong>, diperkirakan jumlah <strong>dan</strong>a yang harus disiapkan oleh Pemerintah untukpembayaran kewajiban yang berbentuk Trust Fund <strong>dan</strong> Penyertaan Modal akan mencapaisekitar Rp267,27 miliar, dengan rincian sebagaimana tertera pada Tabel VI.24.NK <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2008</strong>VI-77

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!